Pemkab Buleleng Bersinergi Cegah Kekerasan Perempuan: Upaya Kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat

Buleleng Perkuat Sinergi untuk Mencegah Kekerasan Perempuan
Sumber :
  • https://rri.co.id/index.php/bali/daerah/1887545/buleleng-perkuat-sinergi-lintas-sektor-cegah-kekerasan-perempuan

 

Pemkab Buleleng dan TNI Tanam Terumbu Karang di Pantai Banjar

Perlu diketahui, Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bali cukup rentan, terutama dalam bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Data dari LBH Bali menunjukkan bahwa kasus KDRT paling banyak terjadi, dengan pelaku utama adalah suami. Faktor budaya seperti favoritisme terhadap laki-laki dan peran ganda perempuan juga memperburuk situasi ini. Banyak korban yang tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum karena kondisi psikis yang terganggu dan kurangnya dukungan. Selain itu, anak-anak juga menjadi korban KDRT dan mengalami dampak serius seperti gangguan emosional dan perilaku agresif. Kasus kekerasan ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan dukungan bagi korban kekerasan di Bali.

 

Peringati World Rabies Day, Buleleng Gelar Vaksinasi Massal Diambut Antusiasme Ratusan Warga

Dengan adanya acara ini, dapat disimpulkan harus ada kerjasama antar sektor untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan. Pemkab Buleleng mengharapkan kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antar sektor untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tapi juga membangun kesepakatan bersama menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan adil bagi perempuan di Buleleng.