Pemkab Loteng Resmikan Ruang Publik Baru, Diharapkan Jadi Pusat Aktivitas
- https://mataram.antaranews.com/berita/494941/tiga-ruang-terbuka-publik-dibangun-di-lombok-tengah
Mataram, VIVA Bali –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), meresmikan tiga ruang publik baru yang diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat. Ketiga ruang tersebut adalah Plaza Simpang 3 Dara, Taman Bawaq Mudah, dan Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RTPRA) Biao.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, menyampaikan bahwa pembangunan ruang publik tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat akan tempat interaksi sosial yang sehat dan aman. “Ini bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperluas ruang publik yang inklusif dan ramah anak,” Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri. Rabu, 8 Oktober 2025.
Tak hanya itu, Pathul juga mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan tiga ruang publik tersebut. Ia menilai, nama-nama yang digunakan seperti Biao, Tiga Dara, dan Bawaq Mudah memiliki nilai historis dan filosofis yang mendalam bagi masyarakat Lombok Tengah.
“Saya bersyukur karena nama-nama seperti Biao, Tiga Dara, dan Bawaq Mudah mengingatkan kita pada sejarah dan jati diri Lombok Tengah. Ini adalah karya masyarakat Lombok Tengah,” jelas Pemkab Loteng. Dikutip dari antaranews.com.
Lebih lanjut, Bupati berharap ketiga ruang publik tersebut tidak hanya menjadi tempat bersantai saja. Tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ruang pembelajaran yang mendorong kreativitas warga.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah, Muhamad Supriaddin, menjelaskan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah daerah untuk menjadikan Lombok Tengah sebagai kabupaten yang ramah anak dan ramah publik. “Yang kita resmikan hari ini adalah sebagian kecil dari rencana besar pengembangan ruang terbuka publik di Lombok Tengah,” ungkap Supriaddin.
Dengan hadirnya ketiga ruang publik baru ini, diharapkan masyarakat Lombok Tengah memiliki lebih banyak ruang untuk berinteraksi, berkreasi, dan menikmati lingkungan yang lebih hijau. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menambah ruang terbuka publik sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas hidup warga dan pertumbuhan ekonomi daerah.
