Kontraktor Proyek Rp22,9 Miliar Tapi Honor Dumptruk Rehabilitasi DI Bajulmati Desa Wonorejo Diduga Belum Dibayarkan

Papan pengumuman proyek perbaikan rehabilitasi DI Bajulmati
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali

“Kalau kami tagih secara frontal, kami takutnya justru tidak dibayarkan karena kontraktor tersinggung. Jadi yaa hanya ngedumel di warung kopi seperti ini yang bisa kami lakukan,” tutur R yang juga diiyakan oleh W dan S. 

Jalur ke Bali Lumpuh, Kendaraan Mengular hingga Masuk Taman Nasional

Dalam pengakuan pengemudi tersebut, nilai tagihan diperkirakan belasan jutaan rupiah rupiah dan nilai tersebut cukup besar bagi pengemudi. 

Konsultan pelaksanaan proyek rehabilitasi DI Bajulmati

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Bali
Kasus Curas Lansia di Mangaran Terungkap, Motif Pelaku Kesal karena Sering Diejek Perkara Hutang

“Untuk angka pastinya nanti aja minggu depan akan kita buka blak-blakan data jika tetap belum dibayar. Nama saya tulis paling besar nanti kalau kontraktornya tetap enggan melakukan pembayaran,” kata W di lokasi yang sama. 

Pembayaran tersebut sangat dibutuhkan oleh pengemudi dan pemilik dumptruk untuk menunjang biaya operasional dumptruk dan kebutuhan rumah tangga. 

Nelayan Panarukan Situbondo Tunjukkan Rasa Syukur Melalui Gelaran Tradisi Petik Laut

“Bukti semua kami punya. Kuitansi dan foto pengiriman serta pengambilan material untuk proyek tersebut, kami punya. Makanya kami siap buka-bukaan kalau hingga minggu depan tetap belum dibayarkan,” tandas S yang sedang kebingungan permodalan untuk pengambilan material. 

Ketakutan dan kekawatiran pengemudi dan pemilik dumptruk tersebut sangat beralasan karena nilai tagihan yang cukup besar masih belum dipenuhi pihak kontraktor pelaksana proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. 

Halaman Selanjutnya
img_title