Keswan Gandeng Banjar Adat Cegah Rabies, Kasus Positif Rabies Pada Hewan Mulai Menurun

Kabid Keswan dan Kesmavet Melakukan Sosialisasi saat Rapat Adat
Sumber :
  • dok Keswan Jembrana / VIVA Bali

Vaksinasi Gratis Menyasar Pasar di Jembrana

Photo :
  • dok Keswan Jembrana / VIVA Bali
Gempa Magnitudo 5,7 Rusakan Tembok Puskesmas dan Rumah Warga di Jembrana

Dengan berbagai langkah tersebut termasuk menggandeng pihak ketiga untuk melakukan sterlisasi gratis, dinilai mampu menekan angka kasus gigitan rabies di kabupaten Jembrana.

“Saat bulan Juli kasusnya cukup tinggi yakni 21 kasus gigitan positif rabies, dua bulan trakhir mulai menurun yakni Agustus terdapat 7 kasus dan di bulan ini hingga 15 September terdapat 4 kasus, kami sangat berharap dengan berbagai langkah yang kami lakukan kasus rabies di Jembrana dapat ditekan,” ungkapnya.

Dana Transfer Pusat ke Daerah Tahun 2026 Dipangkas, Pelayanan Dasar Masyarakat Jembrana Terancam Terganggu

Sebagai informasi, kasus HPR positf rabies bulanan selama tahun 2025 di Kabupaten Jembrana sebagai berikut, bulan Januari ditemukan 4 kasus, bulan Pebruaru meningkat menjadi 7 kasus, pada bulan Maret terjadi lonjakan yang cukup tinggi yakni mencapai 19 kasus, 3 bulan selanjutnya kembali mengalami penurunan yakni April 13 kasus, Mei 10 kasus dan Juli 11 kasus.

Lonjakan kasus gigitan positif rabies kembali meningkat drastic hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya yakni pada bulan Juli 2025 dengan 21 kasus. Peningkatan tersebut membuat Dinas Pertanian dan Pangan melalui bidang Keswan dan Kesmavet melakukan upaya pencegahan.

Angin Puting Beliung Terjang Gilimanuk, 13 Rumah Warga Rusak

Sedangkan sebaran kasus terbanyak berdasarkan wilayah kecamatan yakni Kecamatan Mendoyo  menyumbang  terbanyak yakni 49 kasus, kedua Kecamatan Jembrana tercatat 18 kasus, sedangkan Kecamatan Melaya  dan Kecamatan Negara masing-masing 10 kasus dan Kecamatan Pekutatan  9 kasus.

“Berkaca dari data tersebut, kita mengajak semua pihak untuk bersama-sama berupaya mencegah penyebaran rabies, salah satunya dengan melakukan vaksinasi rabies hewan peliharaan terutama HPR secara rutin. Kepada masyarakat jika terjadi kasus gigitan segera laporkan guna mendapatkan penanganan yang cepat,” tutup Sugiarta.