Kasus Viral Penganiayaan Siswa SMK di Nusa Dua, Polsek Kuta Selatan Bertindak Cepat

Poses mediasi kasus Viral Penganiayaan Siswa SMK di Nusa Dua
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DPF-yLtgfEt/?igsh=czF2MXNkMzdzbjAx

Badung, VIV ABali – Menyusul beredarnya video yang ramai di media sosial terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa SMK di kawasan Nusa Dua, aparat Polsek Kuta Selatan langsung melakukan penyelidikan di SMK yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Sabtu, 27 September 2025.

3 Hari Pencarian, WNA Inggris yang Terseret Arus di Pantai Legian Ditemukan Meninggal

Dilansir dari akun Instagram @polrestadenpasar, video yang beredar telah diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Dalam tayangan tersebut, nampak seorang siswa dengan seragam olahraga biru dipukul dan ditendang oleh seorang remaja berkaos hitam dan bercelana jeans panjang di sebuah lahan kosong. Korban tidak melakukan perlawanan, sementara di sekitar lokasi terlihat kerumunan siswa lain dengan percakapan dalam bahasa daerah Bali.

Berdasarkan hasil penyelidikan, insiden terjadi pada Jumat, 26 September 2025 sekitar pukul 11.30 WITA di lahan kosong belakang SMK Pariwisata Nusa Dua. Video itu kemudian tersebar luas pada sore hari sekitar pukul 19.00 WITA dan baru dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan pada Sabtu dini hari pukul 02.30 WITA.

Jadikan PAUD Percontohan Provinsi, Badung Kukuhkan Bunda PAUD Periode 2025-2030

Identitas korban diketahui berinisial MFU (17), sedangkan pelaku berinisial AW (19), keduanya berasal dari sekolah yang sama. Kejadian bermula dari ejek-mengejek antara MFU dengan teman perempuannya berinisial YA. YA lalu melapor kepada pacarnya, RES, yang kemudian menyampaikan hal itu kepada AW. Hal tersebut berujung pada pertemuan di lahan kosong, di mana AW melakukan pemukulan serta tendangan terhadap korban. Akibat peristiwa ini, korban mengalami sakit pada wajah, sulit makan, dan nyeri di bagian hidung.

Polsek Kuta Selatan bergerak cepat, korban sudah membuat laporan resmi, dan mediasi pun telah dilakukan dengan menghadirkan korban, pelaku, saksi, orang tua, pihak sekolah, Ketua Yayasan, Kanit Intel Polsek Kuta Selatan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Benoa, serta Kaling Mumbul. Pertemuan itu membahas akar masalah dan menegaskan komitmen pihak sekolah untuk memberikan sanksi tegas kepada siswa yang terlibat, sekaligus menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

Sepanjang Tahun 2025, 2 Orang Diselamatkan Dari Percobaan Bunuh Diri di Tukad Bangkung