Pemkot Mataram Bangun Jembatan Darurat dari Konstruksi Bekas
- https://mataram.antaranews.com/berita/72276/pemkot-mataram-memasang-ornamen-lampu-hias-jembatan-dasan-agung
Mataram, VIVA Bali – Pemerintah Kota Mataram mengandalkan konstruksi bekas jembatan penyeberangan untuk membangun jembatan sementara di Karang Kemong. Langkah ini dinilai sebagai solusi efisien dan cepat setelah jembatan utama rusak akibat banjir bandang pada 6 Juli 2025.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengatakan pembangunan jembatan sementara menjadi opsi mendesak sembari menunggu perbaikan permanen yang memakan waktu sekitar empat bulan. “Daripada menunggu lama, kami manfaatkan material yang ada agar masyarakat bisa segera kembali beraktivitas,” ujar Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana. Kamis, 19 September 2025.
Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam dua hari, karena seluruh konstruksi besi yang digunakan merupakan material eks jembatan penyeberangan di depan Bank Indonesia Jalan Pejanggik. Hal ini membuat pengerjaan lebih cepat dan hemat anggaran.
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, mengungkapkan pembangunan tidak mengalokasikan anggaran khusus. “Kami gunakan SDM dari PUPR sendiri, jadi biaya yang dikeluarkan nyaris nol. Ini langkah praktis untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya.
Jembatan sementara tersebut memiliki panjang 16 meter dengan lebar 2,5 meter, khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki. Pihak Pemkot menegaskan tidak akan membuka akses untuk kendaraan karena sesuai dengan fungsi jembatan sebelumnya.
Meskipun memanfaatkan material bekas, Pemkot tetap melakukan uji coba untuk memastikan keamanan konstruksi. “Kami akan pastikan jembatan bisa dilalui dengan aman oleh masyarakat,” ujar Roliskana.