661 Personel Dikerahkan, Polda NTB Siap Amankan Dekonsentrasi PPS di Poto Tano

Mataram, VIVA Bali –Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyiapkan sebanyak 661 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan kegiatan Dekonsentrasi Panitia Pemilihan Suara (PPS) di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Kepala Biro Operasi Polda NTB, Kombes Pol Heri Sulismono, S.I.K., dalam apel kesiapan personel di Hanggar Pejuang Tangguh Polda NTB, , menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan bersikap profesional selama bertugas, Jumat, 16 Mei 2025.

“Kita harus bekerja dengan maksimal, tetap humanis, dan tidak terpancing oleh provokasi yang dapat merusak situasi kamtibmas,” tegas Kombes Heri di hadapan ratusan personel yang akan diberangkatkan. Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota mengikuti arahan pimpinan di lapangan dan tidak melakukan tindakan yang mencederai kepercayaan publik.

Menurut Kombes Heri, kehadiran aparat kepolisian harus memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pihak penyelenggara. “Tugas kita adalah memastikan proses berjalan lancar dan masyarakat merasa terlindungi,” imbuhnya.

Senada, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., mengatakan bahwa pengerahan ratusan personel merupakan bagian dari langkah preventif guna menciptakan situasi yang kondusif.

“Ini bagian dari komitmen Polda NTB dalam menjaga stabilitas wilayah dan memastikan bahwa proses Dekonsentrasi PPS berjalan dengan tertib dan aman,” ujar Kombes Kholid.

Ia menambahkan, koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan penyelenggara, guna menjamin seluruh proses berlangsung sesuai ketentuan dan tanpa gangguan keamanan.

Dengan pengamanan ini, Polda NTB berharap kegiatan Dekonsentrasi di Poto Tano dapat berjalan damai, tertib, dan partisipatif. Aparat keamanan diinstruksikan untuk selalu bersikap sigap, namun tetap mengedepankan pendekatan yang humanis dan profesional.

“Polri hadir untuk menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam setiap proses demokrasi. Mari kita sukseskan kegiatan ini dengan damai,” pungkas Kombes Heri.