Korban Jiwa Bertambah, Berikut Posko Banjir Bali 2025 dan Kebutuhan Pengungsi
- https://www.antarafoto.com/id/view/1801885/posko-pengungsian-bencana-banjir-bandang-di-jembrana-bali
Denpasar, VIVA Bali –Banjir bandang terjang Bali, korban jiwa bertambah jadi 14 orang. Ratusan warga mengungsi di posko darurat. Berikut daftar lokasi posko, jumlah pengungsi, dan kebutuhan mendesak mereka.
Banjir bandang yang menerjang Bali pada Rabu, 10 September 2025, masih menyisakan duka mendalam.
Data terbaru dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan jumlah korban jiwa di Kota Denpasar bertambah menjadi 14 orang, dengan dua korban lainnya masih dalam pencarian.
Sementara itu, ratusan warga harus mengungsi karena rumah mereka terendam dan rusak diterjang banjir.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa hujan ekstrem kali ini sulit diprediksi.
"Tiba-tiba ada gelombang Rossby dan Kevin sehingga hujan sangat deras mencapai 385 mm. Ini lebih besar dibanding banjir Bekasi Maret lalu,” jelas Suharyanto. Kamis, 11 September 2025.
Suharyanto menambahkan, sedikitnya empat wilayah terdampak cukup parah, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, dan Gianyar.
Dari wilayah tersebut, Denpasar menjadi yang terparah dengan korban jiwa terbanyak.
Dilansir dari BPBD Bali, sejumlah posko darurat dibentuk untuk menampung pengungsi, berikut rinciannya.
A. Denpasar
1. Posko Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu
Jumlah pengungsi: 26 orang
Kebutuhan: makanan tambahan, susu, pakaian dalam untuk ibu-ibu, pembalut, serta pakaian seragam dan alat sekolah bagi anak-anak.
2.Posko Banjar Kesambi, Kesiman
Jumlah pengungsi: 37 orang
3. Posko Pulau Misol
Jumlah pengungsi: 45 orang
4. Posko SD 25 Pemecutan
Jumlah pengungsi: 8 orang (terdiri dari balita dan dewasa)
5. Posko Banjar Sedana Merta Ubung
Jumlah pengungsi: 19 orang
Kebutuhan: pakaian layak pakai
6. Posko Banjar Dakdakan, Peguyangan
Jumlah pengungsi: 48 orang
Kebutuhan: vitamin dan kompor untuk memasak
B. Jembrana
1. Desa Pengambengan – Pos pengungsi di Kantor Desa dan dapur umum
2. Desa Yeh Kuning – Pos pengungsi di Kantor Desa dan dapur umum
3. Loloan Barat – Pos pengungsi aktif
4. Kaliakah – Tersedia dapur umum untuk korban terdampak
Hingga sekarang, tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, serta relawan masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang dilaporkan hilang.
“Tadi malam jumlah korban meninggal masih 10 orang, pagi ini sudah bertambah jadi 14 orang. Dua lagi masih kita cari,” ujar Suharyanto.
Pemerintah daerah bersama BNPB juga terus mendistribusikan bantuan ke posko-posko pengungsian.
Kebutuhan logistik utama yang sangat mendesak meliputi makanan siap saji, vitamin, pakaian layak, serta perlengkapan anak dan ibu.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Bali dalam beberapa hari ke depan.