Banjir Bali Surut, BNPB Mulai Tahap Rehabilitasi Rekonstruksi

Bali, VIVA Bali –Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa seluruh genangan banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah di Provinsi Bali kini sudah surut. Kepala BNPB Suharyanto menegaskan, fokus penanganan saat ini beralih pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Untuk banjir di Bali yang sangat masif diberitakan, sekarang dinyatakan tidak ada lagi genangan air di manapun,” kata Kepala BNPB, Suharyanto. Sabtu, 13 September 2025.

Berdasarkan kutipan dari antaranews.com, diketahui Jumlah pengungsi juga mengalami penurunan signifikan. Sementara itu, menurut data BNPB, masih ada sekitar 185 orang yang bertahan di pos pengungsian, dan mereka diperkirakan bisa kembali ke rumah masing-masing setelah proses pembersihan selesai dilakukan.

Meski demikian, tim gabungan masih terus bekerja keras melakukan pemulihan lingkungan, memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, serta melanjutkan pencarian bagi korban yang dilaporkan hilang. Hingga Jumat malam, BPBD Provinsi Bali mencatat 17 orang meninggal dunia dan lima orang masih dalam pencarian.

“Satgas gabungan akan tetap mencari korban hilang. Golden time pencarian korban itu enam sampai tujuh hari. Semua kebutuhan masyarakat ini dibantu secara kolaborasi pusat-daerah dan dilanjutkan ke tahapan rehabilitasi serta rekonstruksi,” ujar Suharyanto.

Instruksi untuk mempercepat pemulihan Bali datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto. BNPB menekankan, pemerintah pusat bersama daerah akan memastikan pemulihan berjalan menyeluruh agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.