Respon Cepat Walikota Denpasar, Inventarisasi Gedung Sekolah Demi Pendidikan Berkualitas
- https://www.denpasarkota.go.id/berita/tinjau-sdn-7-peguyangan-walikota-jaya-negara-komitmen-wujudkan-sarana-prasarana-pendidikan-yang-berkualitas
Denpasar, VIVA Bali – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berkunjung langsung ke Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Peguyangan. Kegiatan ini sebagai upaya cepat dalam inventarisasi keadaan gedung SD di Kota Denpasar untuk merumuskan solusi sesuai sasaran dengan sesuai skala prioritas. Senin, 7 September 2025.
“Tadi kami sudah tinjau bersama, tujuanya untuk menginventarisasi masalah sekaligus menyerap aspirasi, sehingga dapat diciptakan solusinya untuk mendukung infrastruktur pendidikan yang representatif di Kota Denpasar," kata I Gusti Ngurah Jaya Negara. Dilansir dari denpasarkota.go.id.
Selama peninjauan, Walikota Denpasar didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Peguyangan Kangin, I Wayan Susila, serta jajaran terkait.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar juga menyebutkan bahwa untuk realisasi perbaikan, renovasi dan pembangunan gedung baru sedianya akan dilakukan bertahap, mempertimbangkan tahun ini SDN 7 Peguyangan telah melakukan perbaikan tembok di sekeliling rumah.
"Setelah peninjauan ini akan dilaksanakan inventarisasi dan penghitungan biaya dan kebutuhan, yang dilanjutkan dengan perencanaan dan realisasi, sehingga kedepan infrastruktur gedung SD di Kota Denpasar yang representatif dapat tercipta secara merata dan tentunya bermuara pada kualitas pendidikan di Kota Denpasar," ujar Gede Wiratama.
Dari kegiatan ini, Kepala Sekolah SDN 7 Peguyangan, Kadek Paria Wati, mengucapkan terimakasih atas respon tanggap Walikota Denpasar yang mengamati langsung kondisi sekolah.
"Terima kasih atas perhatian Bapak Walikota beserta jajaran. Kami berharap, solusi yang diberikan pemerintah dapat meminimalisir kendala dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa dan guru bisa lebih tenang dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran," pungkas Paria Wati.
