Siswa di Bima Dikeroyok Guru Hingga Pingsan
- Juwair Saddam/ VIVA Bali
Bima, VIVA Bali –Naas menimpa AR, seorang siswa SMA di sebuah sekolah di Kecamatan Woha Kabupaten Bima, NTB. Siswa kelas 11 asal Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima itu harus dilarikan ke rumah sakit usai dikeroyok tiga orang guru. Bahkan korban sempat tidak sadarkan diri selama 2 hari akibat penganiayaan itu.
Kasus itu kini sudah dilaporkan ke Polres Kabupaten Bima. Korban dan pihak keluarga juga mengadukan kasus tersebut ke UPT PPA Kabupaten Bima. Senin 8 September 2025
Ditemui di Kantor UPT PPA Kabupaten Bima, korban menceritakan kejadian yang dialami secara detail pada bali.viva.co.id.
Pada petugas AR mengaku, peristiwa tersebut terjadi halaman sekolah sekira pukul 11.30 Wib. Sabtu 30 Agustus 2025,
"Awal saya dan beberapa teman sedang makan di kantin. Karena ada keributan di sekolah, beberapa guru menyuruh kami masuk kelas," kata AR pada bali.viva.co.id.
AR mengaku sempat tidak menuruti arahan guru tersebut dan justru malah mendatangi lokasi keributan di area parkir sekolah.
Beberapa guru yang geram lalu mengejar korban yang kebetulan dalam posisi terjatuh karena kakinya tersandung.