Beras SPHP Dikeluhkan Rusak, Begini Cara Bulog Menyimpan dan Mengemasnya
- https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/5090985/bulog-pastikan-kualitas-beras-dari-sisa-impor-pada-2024-tetap-terjaga
Jakarta, VIVA Bali –Beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kerap rusak di pasaran, memicu kemarahan publik. Bulog pun buka-bukaan soal cara menyimpan dan mengemas agar tetap layak distribusi.
Kualitas beras program SPHP kerap dikeluhkan masyarakat karena banyak yang rusak.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebut kemungkinan kerusakan terjadi saat penyimpanan di gudang Bulog.
“Yang kalau ditemukan beras rusak, ini diskresi saya sebagai Mentan. Semua beras diproduksi baik, mungkin masalahnya ada di penyimpanannya,” ujar Amran. Sabtu, 6 September 2025.
Beras SPHP sendiri adalah produk pemerintah yang diperoleh melalui penyerapan Bulog dari petani lokal.
Meski demikian, kualitas beras SPHP tetap menjadi perhatian serius Bulog.
Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa beras yang disalurkan telah sesuai standar yaitu bersih, tidak berkutu, berwarna normal, dan berbau wajar.