Pelajar SMA Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Sempana Sembalun
- Humas Polres Lotim / Viva Bali
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Sembalun. Namun, tim medis memastikan remaja tersebut sudah tidak bernyawa. Menurut dokter, luka-luka yang dialami begitu serius, mulai dari patah tulang hingga pendarahan hebat.
“Korban sudah meninggal dunia saat tiba. Ada luka di bahu, robekan di paha, serta pecahnya pembuluh darah,” jelas dokter Haeratut Tazkiyah.
Polisi juga mengonfirmasi insiden ini. Kapolsek Sembalun IPTU lalu Subadri mengatakan korban diduga terpeleset saat turun bersama rombongan. Informasi itu diperoleh dari keterangan rekan-rekannya.
“Benar, ada pendaki asal Bertais yang meninggal dunia akibat terjatuh di jalur pendakian,” ungkap Lalu Subadri Senin 18 Agustus 2025.
Pihak keluarga tiba di Puskesmas menjelang tengah malam. Mereka menerima musibah ini dengan ikhlas meski tak mampu menyembunyikan kesedihan.
“Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan sudah menandatangani surat pernyataan,” tambah Kapolsek.
Meski demikian, polisi tetap melanjutkan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk teman-teman korban serta pengelola akan dimintai keterangan untuk memastikan kronologi lengkap.