Pemkot Mataram Kebut Perbaikan Infrastruktur Paska Banjir

Pemasangan Batu Bronjong Sungai Ancar
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram terus mempercepat upaya perbaikan infrastruktur pascabanjir. Salah satu fokus utama dari beberapa perbaikan infrastruktur adalah pemasangan batu bronjong di beberapa titik sepanjang Sungai Ancar, di mana tebing sungai mengalami longsor akibat bencana banjir. 

Kapolresta Mataram Ikuti Lomba Menembak Hari Bhayangkara ke-79, Wujudkan Sinergitas TNI-Polri dan Lembaga Daerah

Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengintensifkan pemasangan batu bronjong di lokasi-lokasi yang paling parah terpengaruh.

"Pemasangan batu bronjong ini kita percepat di beberapa titik parah. Hasil survei menunjukkan hampir seperempat dari panjang Sungai Ancar mengalami longsor," ungkap Lale selepas rapat koordinasi percepatan pemulihan paska banjir Selasa 16 Juli 2025.

18.600 Peserta Gunakan Transportasi Mandiri, Panlak FORNAS VIII Yakin Transportasi Lokal Kecipratan

Meski keterbatasan anggaran, Dinas PUPR Kota Mataram tidak tinggal diam. "Kita melakukan intervensi dan berkolaborasi dengan beberapa instansi lain untuk mempercepat proses perbaikan. Balai Wilayah Sungai (BWS) juga sudah mulai bekerja untuk memperbaiki tanggul sungai," tambahnya.

Menurut Lale, pemasangan baru bronjong untuk memperkuat tebing sungai dan mencegah terjadinya bencana serupa. Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari strategi Kota Mataram untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur di tengah ancaman cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Polresta Mataram Ungkap Transaksi Narkoba di Kampung Rawan Narkoba, Dua Pria Diamankan

"Kalau tidak segera di pasang batu bronjong, kita khawatir memperparah longsor tebing sungai," tandasnya.

Dengan perhatian dan kerja sama dari berbagai instansi, diharapkan proses perbaikan ini dapat segera rampung, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ancar.