Komentar Membanjir, Dedi Mulyadi Jelaskan Alasan Telat Tanggapi Kasus Perusakan Rumah Sukabumi

Klarifikasi Dedi Mulyadi tentang Perusakan Rumah Sukabumi
Sumber :
  • instagram/dedimulyadi71

Peristiwa, VIVA Bali – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya angkat bicara soal keterlambatannya merespons kasus perusakan rumah warga di Sukabumi.

Warganet Brasil Beri Review Jelek ke Gunung Rinjani, Netizen Indonesia Balas Geruduk Hutan Amazon dengan Bintang 1

Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya baru bereaksi beberapa hari setelah kejadian.

Peristiwa perusakan terjadi pada 27 Juni 2025 di sebuah rumah yang terletak di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Namun, KDM baru memberikan tanggapan pada Senin pagi, 30 Juni 2025.

Dolar AS Anjlok Tajam, Investor Dunia Soroti Ketidakpastian Ekonomi di Era Trump

Selama beberapa hari, media sosial KDM tidak menunjukkan respons apa pun terkait insiden tersebut. Akibatnya, akun Instagram pribadinya yang memiliki hampir 5 juta pengikut dibanjiri komentar dari warganet.

Tak hanya satu unggahan, beberapa postingan Dedi Mulyadi diserbu warganet yang mempertanyakan sikapnya sebagai gubernur. Mayoritas komentar menuntut Dedi untuk segera mengambil tindakan terhadap pelaku perusakan.

Klarifikasi Disampaikan Lewat Video

Terima Donasi Rp 1,5 Milyar dari Netizen Brazil, Inilah Sosok Viral Agam Rinjani Pengevakuasi Juliana Marinz

Klarifikasi akhirnya disampaikan Senin siang, sekitar pukul 12.00 WIB, melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71.

Halaman Selanjutnya
img_title