Jelang Sebulan di Launching Presiden, Progres KMP di Kota Mataram Baru 16 Berbadan Hukum
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali – Sebulan menjelang di launching presiden Prabowo bertepatan dengan hari koperasi tanggal 17 Juli 2025, pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Mataram terus berjalan, hingga hari ini baru 16 kelurahan telah mendapatkan status badan hukum dari total 50 koperasi Merah Putih yang ada.
Kepala Dinas Koperasi, Ramadhani, mengungkapkan bahwa keterlambatan dalam pengesahan badan hukum bagi koperasi di Mataram disebabkan oleh sistem yang berlaku di Kementerian Hukum dan HAM.
“Keterlambatan ini merupakan masalah waktu dan sistem yang dihadapi semua daerah di Indonesia. Kami hanya perlu mengunggah data yang diperlukan, dan di tingkat kelurahan, kami sudah memastikan tidak ada kendala dalam proses ini,” jelas Ramadhani, Senin 17 Juni 2025.
Dinas Koperasi Mataram menargetkan untuk menuntaskan pengurusan badan hukum bagi seluruh koperasi Merah Putih dalam waktu dekat, dengan target dalam minggu ini semua koperasi sudah mendapatkan badan hukum mereka.
"Kami berusaha semaksimal mungkin agar semua koperasi Merah Putih bisa terbit badan hukumnya. Setelah semua badan hukum ini terbit, rencananya pak Presiden Prabowo akan melaunching secara nasional,” tambahnya.
Sejalan dengan upaya ini, Dinas Koperasi juga merencanakan pembekalan yang akan dilakukan oleh Walikota Mataram kepada pengurus koperasi dan lurah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam pengurusan koperasi, sehingga mereka dapat lebih profesional dalam mengelola organisasi dan memberdayakan anggotanya.
Keberadaan koperasi yang berbadan hukum bukan hanya penting untuk legitimasi, tetapi juga memberikan akses kepada anggota koperasi untuk mendapatkan berbagai fasilitas, seperti pembiayaan, pelatihan, dan pengembangan usaha. Dengan dukungan pemerintah dan sistem yang lebih terorganisir, diharapkan koperasi Merah Putih di Mataram dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.