Ancaman Mikroplastik bagi Ekosistem Laut

Sampah plastik berbahaya bagi kehidupan laut dan kesehatan manusia.
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-ai-image/plastic-waste-quietly-gathers-ocean-unnoticed-by-marine-life_135009193.htm

Mikroplastik dapat menyerap zat kimia berbahaya dari lingkungan sekitarnya, seperti PCB (polychlorinated biphenyl) dan pestisida. Ketika mikroplastik ini dimakan oleh organisme laut, zat-zat beracun tersebut masuk ke dalam tubuh mereka. Seiring naiknya posisi dalam rantai makanan, racun ini akan terakumulasi dan termagnifikasi, hingga akhirnya dapat mencapai predator puncak, termasuk manusia.

Polwan Propam Polda Bali Diduga Intimidasi Jurnalis, Kini Dibebastugaskan

3.    Kerusakan Terumbu Karang

Partikel mikroplastik yang menempel pada permukaan karang dapat menghambat penetrasi cahaya dan pertukaran oksigen, dua proses penting bagi kelangsungan hidup karang. Akibatnya, terjadi pemutihan karang (coral bleaching) dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian ekosistem terumbu karang yang sangat vital bagi keanekaragaman hayati laut.

Oknum Propam Polda Bali Diduga Mengintimidasi Jurnalis Radar Bali, Pemred Lapor Polisi

4.    Gangguan Reproduksi Organisme Laut

Berbagai studi menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mengganggu sistem hormonal pada ikan dan organisme laut lainnya. Dampaknya yaitu, penurunan produksi telur, hambatan dalam perkembangan larva, serta ketidakseimbangan hormon reproduksi.

Niche Unik yang Jarang Dilirik tapi Berpotensi Viral di Reels

Selain berdampak pada ekosistem laut, mikroplastik juga memiliki dampat terhadap manusia. Berikut beberapa dampak mikroplastik terhadap manusia.

1.    Konsumsi Mikroplastik Secara Tak Sengaja

Halaman Selanjutnya
img_title