Petani Kopi Kintamani Go NFT, Lestarikan Warisan dengan Karya Digital

Kopi Kintamani, Warisan Bali dalam NFT
Sumber :
  • https://www.bitkaorigin.com/assets/myback/js/elFinder/files/bitka-kopi-kintamani-kopi-arabika-premium-dari-bali-biji-kopi.jpg

Lifestyle, VIVA Bali – Dalam era digital yang serba cepat, inovasi teknologi blockchain tidak hanya menyentuh sektor keuangan dan seni rupa, tetapi juga mulai merambah dunia pertanian. Salah satu inisiatif terbaru adalah upaya petani Kopi Arabika Kintamani, Bali, untuk memanfaatkan Non‑Fungible Token (NFT) sebagai sarana pelelangan digital sekaligus pelestarian warisan budaya pertanian mereka. Dengan mencetak “sertifikat digital” atas setiap batch kopi istimewa, petani berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi, memperkuat jejak geografis, dan menarik perhatian pasar global yang kian peduli pada transparansi rantai pasok.

Latar Belakang Kopi Arabika Kintamani

Strategi Upload di Jam Sepi Biar Konten Kamu Nggak Tenggelam!


Kopi Arabika Kintamani tumbuh pada ketinggian 900–1.000 meter di atas permukaan laut, di dataran tinggi antara Gunung Batur dan Gunung Abang, Bali. Berakar dalam sistem Subak Abian yang mengedepankan filosofi Tri Hita Karana, hubungan harmonis antara manusia, sesama, dan alam, produksi kopi di Kintamani menekankan penggunaan pupuk organik dan minimisasi agro‑kimia. Sejak memperoleh sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada tahun 2008, Kopi Arabika Kintamani secara resmi diakui memiliki keistimewaan kualitas dan cita rasa, seperti aroma jeruk nipis dan keasaman cerah.

Menurut data Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian, total produksi kopi Arabika di Bali mencapai 2.500 ton per tahun, dengan Kintamani menyumbang sekitar 60% dari jumlah tersebut. Namun, meski produksi domestik berkembang, para petani masih menghadapi tantangan dalam memperoleh harga yang adil. seringkali biji mentah diekspor ke luar negeri dan diimpor kembali dalam bentuk kemasan dengan harga premium.

Apa Itu NFT dan Peluang di Sektor Pertanian

5 Tren Visual Content 2025 yang Bikin Feed Makin Stand Out


Non‑Fungible Token (NFT) adalah aset digital unik yang direkam dalam blockchain, menjamin keaslian dan kepemilikan item digital, mulai dari karya seni hingga sertifikat koleksi. Keunggulan utama NFT adalah kemampuannya untuk menyertakan metadata terperinci, misalnya tanggal panen, lokasi petik, nama petani, hingga metode pemrosesan yang tidak dapat diubah setelah diterbitkan. Ini menjadikan NFT sarana ideal untuk melacak provenance (asal‑usul) produk pertanian premium seperti Kopi Kintamani.

Implementasi NFT di sektor kopi sebenarnya sudah diuji coba dalam beberapa proyek internasional. Sebuah studi oleh Mawardi (2009) pada WIPO mengungkapkan pentingnya geographic indication protection system yang dapat diperkaya dengan teknologi blockchain untuk memperkuat perlindungan hukum bagi produk lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title
Rekor Baru! Ini Anime yang Paling Banyak Ditonton di Netflix Tahun 2024