Aneh Tapi Nyata, Kotoran Ayam Jadi Rahasia Kuno Rambut Subur yang Terlupakan
- https://freepik.com/free-ai-image/photorealistic-scene-poultry-farm-with-chickens_187464955.htm
Viva Bali – Jika Anda berpikir perawatan rambut modern dengan berbagai bahan kimia dan teknologi canggih adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan rambut indah, mungkin Anda perlu melihat kembali ke masa lalu. Leluhur kita memiliki sejumlah metode yang mungkin terdengar mengejutkan—bahkan menjijikkan—bagi telinga modern. Namun faktanya, beberapa dari metode ini memiliki dasar ilmiah yang mengejutkan!
Kotoran Ayam: Rahasia Rambut Lebat dari Zaman Kuno
Kotoran ayam (atau kotoran merpati) ternyata pernah menjadi bahan perawatan rambut yang sangat populer pada abad ke-17 di Inggris. Berdasarkan catatan sejarah dalam buku "The Path Way To Health", sebuah panduan kesehatan dari abad ke-17 yang serupa dengan majalah kesehatan pria modern, kotoran ayam dipercaya memiliki khasiat luar biasa untuk menumbuhkan rambut dan mengatasi kebotakan.
Dalam buku tersebut, penulis Peter Levens merekomendasikan resep khusus: "ambil abu dari kotoran merpati (ayam) ke dalam air alkali, lalu cuci rambut Anda dengan larutan tersebut". Metode ini dipercaya dapat membantu menumbuhkan kembali rambut yang rontok dan menjaga kesehatan kulit kepala.
Kotoran Hewan dalam Obat Kuno
Penggunaan kotoran hewan sebagai obat bukan hal yang aneh di masa lalu. Bahkan, menurut catatan sejarah yang ditemukan:
1. Suku Indian Asli Amerika menggunakan campuran kotoran ayam atau sapi yang dibuat menjadi poultice (tapal) sebagai perawatan untuk rambut rontok dan kebotakan.
2. Raja Henry VIII dari Inggris terkenal menggunakan air kencing kuda dan anjing untuk dioleskan ke kepalanya yang mulai botak.
3. Hippocrates, bapak kedokteran modern, merekomendasikan campuran kotoran merpati dengan opium, lobak pedas, bit, dan rempah-rempah sebagai obat untuk mengatasi kebotakan.
Penjelasan Ilmiah: Mengapa Kotoran Ayam?
Mungkin kedengarannya menjijikkan, tapi ada penjelasan ilmiah mengapa kotoran ayam bisa bermanfaat untuk rambut:
1. Kandungan Nitrogen Tinggi - Kotoran ayam mengandung sekitar 4,6% nitrogen, elemen penting yang juga ditemukan dalam banyak pupuk. Pada tanaman, nitrogen membantu pertumbuhan daun dan batang. Pada manusia, nitrogen adalah komponen protein, termasuk keratin yang membentuk rambut.
2. Mikroflora Alami - Penelitian modern menunjukkan bahwa mikroflora pada beberapa jenis kotoran hewan mengandung zat antibiotik alami. Ini mungkin membantu mengobati infeksi kulit kepala yang bisa menghambat pertumbuhan rambut.
3. Nutrisi Tanah - Di China kuno, kotoran manusia dan hewan digunakan sebagai pupuk karena kaya akan nutrisi. Kotoran ayam khususnya sangat kaya akan fosfor dan kalium, mineral yang juga berperan dalam pertumbuhan rambut yang sehat.
Praktik Modern yang Terinspirasi dari Metode Kuno
Meski tidak ada yang merekomendasikan untuk mencuci rambut dengan kotoran ayam saat ini, beberapa bahan dalam perawatan modern sebenarnya terinspirasi dari praktik kuno:
1. Transplantasi Mikrobiota Fekal (FMT) - Prosedur medis modern yang menggunakan kotoran manusia untuk mengobati berbagai penyakit pencernaan, menunjukkan bahwa leluhur kita mungkin memahami kekuatan penyembuhan dalam materi yang kita anggap tidak berguna.
2. Kotoran sebagai Pupuk Organik - Di bidang pertanian, kotoran ayam tetap menjadi pupuk yang sangat dihargai. Beberapa petani organik bahkan menggunakannya untuk menyuburkan tanaman obat yang kemudian diolah menjadi produk perawatan rambut.
3. Ekstrak Biofermentasi - Beberapa produk perawatan rambut modern menggunakan hasil fermentasi mikroba yang diisolasi dari sumber alami, prinsip yang mirip dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ditemukan dalam kotoran.