Mengenal Jenis-Jenis Jamur yang Bisa Dimakan
- https://www.istockphoto.com/id/foto/jamur-tiram-putih-terisolasi-di-latar-belakang-putih-gm911963620-251070596
Dalam hal nutrisi, jamur tiram mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang terbukti mampu meningkatkan sistem imun serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah (Cleveland Clinic, 1 Agustus 2023). Selain itu, jamur ini juga kaya akan zat besi, vitamin D, dan antioksidan alami yang baik untuk kesehatan kulit dan metabolisme tubuh.
3. Jamur Shiitake (Lentinula edodes)
Jamur shiitake berasal dari Jepang dan Cina, serta telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun dalam pengobatan tradisional Asia Timur. Bentuknya agak bulat pipih dengan warna cokelat tua dan tudung jamur yang tebal. Jamur ini dikenal dengan rasanya yang kuat dan aroma khas kayu yang membuatnya sangat cocok untuk masakan kaldu, sup, dan tumisan.
Secara ilmiah, shiitake mengandung senyawa lentinan yang terbukti memiliki efek antikanker dan imunomodulator (WebMD, 2023). Selain itu, shiitake juga mengandung eritadenine, senyawa yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam dunia modern, shiitake kini tersedia dalam bentuk segar, kering, maupun ekstrak suplemen.
Jamur Enoki yang digemari sebagai makanan
- https://www.istockphoto.com/id/foto/jamur-enoki-gm1482145933-509213620