Refresh Pikiran dengan Digital Detox
- https://pixabay.com/id/photos/tahun-baru-ponsel-sms-tangan-teks-1490691/
Lifestyle, VIVA Bali – Ponsel sudah jadi teman setia kita sehari-hari. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, selalu ada di genggaman. Aplikasi seperti TikTok, YouTube, Instagram, sampai WhatsApp jadi yang paling sering dibuka. Tanpa sadar, jari kita sibuk scrolling berjam-jam, entah itu nonton video lucu, atau sekadar melihat postingan orang lain. Awalnya mungkin cuma iseng, namun tanpa disadari sudah menghabiskan banyak waktu.
Bagi anak muda, makin sering melakukan aktivitas digital, makin besar juga tekanan yang dirasakan. Mulai dari rasa cemas karena takut ketinggalan info, rasa minder karena lihat pencapaian orang lain, sampai susah tidur. Pada kondisi tersebut, pikiran jadi gampang penuh, hati cepat lelah, dan produktivitas juga menurun.
Untuk menjawab masalah tersebut, ada satu tren yang banyak dibicarakan, yaitu digital detox. Digital detox bisa diartikan seperti puasa dari media sosial atau gadget dalam periode tertentu. Bukan berarti menghapus aktivitas digital, tapi memberikan kesempatan diri untuk beristirahat dari konten yang bikin stres.
Manfaat Digital Detox untuk Pikiran dan Tubuh
Banyak orang sudah mencoba digital detox dan merasakan banyak manfaatnya.
- Tidur lebih nyenyak, tanpa gangguan notifikasi dan kebiasaan scrolling sampai larut malam, tubuh jadi lebih rileks dan istirahat pun lebih berkualitas.
- Mengurangi rasa cemas, Jauh dari banjir informasi dan perbandingan sosial, bikin pikiran dan hati lebih tenang.