Pro Kontra Split Bill dalam Hubungan Romantis, Power atau Cinta?
- https://www.freepik.com/free-photo/man-woman-enjoy-using-credit-cards-shopping_10726945.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Fenomena split bill dalam pacaran kerap menjadi topik hangat di media sosial maupun kehidupan sehari-hari. Bagi sebagian orang, membagi tagihan adalah simbol keadilan dan kesetaraan. Namun, ada juga yang menilai praktik ini bisa menyiratkan makna lebih dalam—apakah ini bentuk "power", atau justru bentuk "cinta"?
Dalam hubungan modern, membayar tagihan tidak hanya soal jumlah uang, tetapi juga nilai emosional dan makna sosial di baliknya.
Split Bill Sebagai Bentuk Power
Ketika pasangan memutuskan untuk membagi biaya untuk barang-barang mahal seperti liburan, gadget, atau hadiah ulang tahun yang eksklusif, maka split bill dalam pacaran bisa menunjukkan adanya dominasi finansial pasangan.
Dalam situasi seperti ini, orang yang mampu membayar barang tersebut memiliki kendali lebih besar, karena ia menentukan pengeluaran dan meminta pasangan ikut menanggungnya. Di sinilah dominasi finansial pasangan bisa muncul secara halus—seakan memberi kesan bahwa yang tidak mampu ikut, tidak layak menikmati.
Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan dalam komitmen finansial sehat, karena satu pihak merasa terbebani untuk mengejar standar yang ditentukan pasangannya. Dalam jangka panjang, praktik seperti ini bisa menimbulkan tekanan emosional dalam hubungan romantis dewasa.
Split Bill Sebagai Bentuk Cinta