Pantai Parangtritis Yogyakarta, Surga Wisata dengan Aura Mistis Laut Selatan
- https://www.instagram.com/p/B47PyF2nCW0/?igsh=d2ptaHNsNDRtc294
Wisata, VIVA Bali – Pantai Parangtritis Yogyakarta menjadi ikon wisata bahari yang selalu menarik perhatian wisatawan. Hamparan pasir hitam yang membentang luas, deburan ombak yang gagah, serta panorama matahari terbenam yang memukau menghadirkan pesona tiada duanya. Suasana khas pantai selatan ini membuat pengunjung betah menikmati keindahan alam sekaligus merasakan nuansa mistis yang menyelimutinya.
Alamat Pantai Parangtritis di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, sekitar 27–28 km dari pusat Kota Yogyakarta. Akses menuju lokasi cukup mudah melalui Jalan Parangtritis, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Fasilitas di sekitar pantai cukup lengkap, mulai dari area parkir, toilet umum, warung makan, hingga penginapan yang ramah wisatawan. Harga tiket masuk sekitar Rp10.000 per orang (belum termasuk parkir). Waktu terbaik untuk berkunjung adalah menjelang sore agar dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam.
Sejarah Pantai Parangtritis
Asal-usul nama “Parangtritis” diyakini berasal dari kata parang yang berarti batu karang dan tumaritis yang bermakna air yang menetes. Nama ini dipercaya merujuk pada keberadaan batu karang yang mengeluarkan tetesan air di kawasan tersebut. Pantai ini sudah dikenal sejak era kerajaan Mataram sebagai lokasi yang dianggap sakral.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Parangtritis memiliki hubungan erat dengan perjalanan spiritual raja-raja Mataram yang sering melakukan semedi di area pesisir. Keberadaan gumuk pasir di sekitar pantai memperkaya nilai sejarah karena menjadi saksi perkembangan kebudayaan dan aktivitas masyarakat setempat sejak masa lampau.