Rahasia Mengatur Siklus Tidur agar Tubuh tetap Bugar

Lifestyle, VIVA Bali – Tidur bukan hanya soal berapa lama seseorang memejamkan mata. Lebih dari itu, kualitas tidur ditentukan oleh tahapan siklus yang dilalui. Tanpa siklus tidur yang sehat, tubuh bisa tetap terasa lelah meski sudah berjam-jam beristirahat.

Sekilas Mengenai Siklus Tidur

Siklus tidur adalah tahapan yang harus kamu lalui untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Saat tidur, waktu normal yang dibutuhkan dalam satu siklus tidur adalah 90 menit, dan tubuh membutuhkan lima kali siklus tidur (sekitar 7,5 jam) untuk mencapai kualitas terbaik.

Dilansir dari honestdocs.id, pada dasarnya siklus tidur terdiri dari 3 tahapan yaitu tidur ringan atau light sleep, tidur dalam atau deep sleep, dan tidur dengan gerakan mata cepat atau Rapid Eye Movement (REM) sleep. Berikut penjelasannya.

1. Light sleep merupakan tahap awal ketika seseorang baru saja tertidur.

2. Deep sleep merupakan kondisi tidur lelap tanpa mimpi.

3. REM Sleep (Rapid Eye Movement) merupakan kondisi dimana kamu tidak tertidur lelap. Pada tahapan ini gerakan mata cepat dan mimpi biasanya terjadi.

Cara Mengatur Siklus Tidur meski Waktu Terbatas

Padatnya aktivitas memang bisa mengurangi jam tidur. Namun tenang, ada trik sederhana agar kualitas tidur tetap terjaga sehingga kamu bisa bangun dengan tubuh lebih bugar di pagi hari.

1. Targetkan siklus tidur

Fokuslah pada siklus, bukan hanya jam tidur. Kamu butuh 5 kali siklus tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Jika ingin bangun pukul 05.00, maka waktu tidur yang ideal adalah sekitar pukul 21.30 malam.

2. Tidur dan bangun di waktu yang sama

Konsistensi adalah kunci. Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, agar tubuh terbiasa dengan ritme biologis teratur.

3. Hindari menunda bangun tidur

Kebiasaan menekan tombol snooze bisa membuat tubuh masuk kembali ke fase tidur dalam, sehingga saat terbangun terasa lebih lelah.

4. Capailah tahapan deep sleep

Meski waktu tidur terbatas, usahakan mencapai minimal satu siklus lengkap, termasuk fase deep sleep dan REM. Hal ini membantu menjaga kesehatan fisik dan mental serta bermanfaat untuk memulihkan memori.

5. Manfaatkan tidur singkat

Jika benar-benar sibuk, tidur singkat sekitar 20-30 menit bisa membantu menyegarkan pikiran. Namun, hindari tidur siang terlalu lama agar tidak terbangun dengan rasa kantuk berlebih.

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional. Dengan memahami siklus tidur dan menerapkan pola teratur, tubuh akan terasa lebih segar, ringan, dan siap menghadapi aktivitas keesokan harinya.