Stop Pakai Obat Mahal, 5 Cara Alami Ini Bisa Atasi Jerawat di Kepala

Lifestyle, VIVA Bali – Stop buang uang buat obat mahal! Coba 5 cara alami ini untuk atasi jerawat di kepala, bikin kulit kepala bersih, sehat, dan bebas rasa gatal tanpa efek samping.

Jerawat di kepala memang bikin kesal! Rasanya nyeri, terutama saat keramas atau menyisir rambut. Masalah ini cukup umum dan bisa dialami siapa saja, menurut dr. Graber dari U.S. Dermatology Partners. Jerawat di kepala muncul karena pori-pori atau folikel rambut tersumbat, biasanya ditandai benjolan merah kecil yang terkadang berisi nanah dan bisa menimbulkan gatal atau nyeri.

Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari jarang mencuci rambut, ketombe yang tidak diatasi, pemakaian penutup kepala terlalu lama, hingga stres dan gaya hidup.

Tapi jangan khawatir, kamu nggak harus langsung keluar uang untuk obat mahal. Ada cara alami dan efektif untuk mengatasi jerawat di kepala. Berikut lima metode yang bisa dicoba.

1. Rutin Cuci Rambut

Membersihkan rambut dengan shampo ringan membantu menghilangkan minyak, keringat, dan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.

Pilih shampo yang bebas sulfat dan pewangi berlebihan agar tidak memicu iritasi.Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Farmasetika mengungkapkan bahwa penggunaan sampo berbahan alami, seperti ekstrak daun katuk dan daun jambu biji, dapat membantu menyuburkan rambut dan mengurangi kerontokan. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat antioksidan yang melindungi folikel rambut dari stres oksidatif

2. Gel Lidah Buaya

Lidah buaya punya sifat antibakteri dan antiinflamasi alami. Oleskan gel lidah buaya ke kulit kepala 15–20 menit sebelum dibilas untuk meredakan kemerahan dan rasa gatal. Lakukan 2–3 kali seminggu.

Sebuah studi dalam Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan menunjukkan bahwa penggunaan masker gel lidah buaya segar dapat mengurangi ketombe pada kulit kepala. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel lidah buaya efektif dalam mengurangi ketombe dan meningkatkan kesejahteraan kulit kepala .

3. Minyak Tea Tree

Minyak esensial tea tree efektif melawan bakteri penyebab jerawat. Campurkan 2–3 tetes dengan minyak kelapa, pijat lembut ke kulit kepala, biarkan 30 menit, lalu keramas. Uji coba dulu di kulit kecil untuk mencegah alergi.

Dilansir dari Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa minyak tea tree efektif dalam mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Sebuah studi acak dan terkendali menemukan bahwa gel topikal dengan konsentrasi 5% minyak tea tree dapat mengurangi jumlah lesi inflamasi pada penderita jerawat. Hasilnya, meskipun tidak secepat benzoyl peroxide, minyak tea tree memiliki efek samping yang lebih sedikit, seperti iritasi dan kekeringan.

4. Eksfoliasi Lembut

Scrub ringan berbahan alami seperti gula halus dicampur minyak kelapa bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Lakukan 1–2 kali seminggu dengan pijatan lembut agar kulit kepala tidak iritasi.

Dilansir dari Alodokter, Gula halus memiliki butiran lembut yang berfungsi sebagai eksfoliator alami, membantu mengangkat sel kulit mati, keringat, serta sisa produk rambut yang menumpuk. Selain itu, kandungan asam glikolat (AHA) dalam gula mendukung regenerasi kulit kepala, sehingga membuatnya lebih bersih dan sehat.

Sedangkan minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Minyak ini juga efektif melembapkan kulit kepala dan rambut, mencegah kerontokan, serta membantu mengatasi ketombe.

5. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup

Makanan tinggi gula dan minyak bisa memperburuk jerawat. Perbanyak air putih, sayur, buah, dan protein sehat. Tidur cukup dan kelola stres agar hormon seimbang dan risiko jerawat berkurang.