Kombinasi Makanan yang Berbahaya untuk Pencernaan dan Kesehatan, Menurut Ahli Gizi!
- https://www.freepik.com
Lifestyle, VIVA Bali – Makanan enak memang selalu menggoda, apalagi jika dikombinasikan menjadi satu hidangan yang terlihat “wah” di mata dan memanjakan lidah. Perpaduan rasa gurih, manis, dan tekstur yang beragam sering kali membuat kita lupa diri dan tidak memikirkan dampaknya bagi tubuh. Namun, tidak semua kombinasi menu aman untuk dikonsumsi. Menurut Dr. Rita Ramayulis, DCM, M.Kes, ada beberapa kombinasi makanan yang meski lezat dan populer, justru bisa membawa efek negatif bagi kesehatan.
Masalahnya, jenis kombinasi ini bukanlah sesuatu yang jarang ditemui. Justru, ia hadir dalam keseharian kita mulai dari camilan ringan saat nongkrong bersama teman, menu makan siang di kantor, hingga sajian mewah saat makan malam. Dalam satu porsi, sering kali terkandung lemak jenuh, karbohidrat sederhana, sodium, dan gula dalam jumlah tinggi. Jika semua komponen ini dikonsumsi sekaligus, sistem pencernaan akan bekerja ekstra keras untuk memecahnya.
Ketika tubuh mendapat beban berlebih, proses pencernaan menjadi lebih lambat. Usus harus mengolah makanan tinggi lemak yang sulit diurai, sementara pada saat yang sama gula sederhana cepat diserap ke aliran darah, menyebabkan lonjakan gula darah. Sodium yang tinggi pun memicu penumpukan cairan, membuat tubuh terasa berat dan kembung. Kombinasi efek ini tidak hanya membuat perut tidak nyaman, tetapi juga bisa meningkatkan risiko jangka panjang seperti sembelit, obesitas, hipertensi, hingga diabetes.
Lebih buruk lagi, pola konsumsi seperti ini jika dilakukan berulang tanpa diimbangi makanan sehat dapat merusak metabolisme tubuh. Lemak yang tidak terpakai akan disimpan di jaringan tubuh, gula yang berlebihan memengaruhi sensitivitas insulin, dan tingginya sodium dapat memperberat kerja jantung. Itulah mengapa, meskipun kombinasi makanan tertentu terlihat sepele, penting bagi kita untuk memahami efeknya dan mengatur pola makan dengan bijak.
Berikut tiga kombinasi makanan yang perlu kamu waspadai:
1. Kentang Goreng + Es Krim
Kentang goreng mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh, sedangkan es krim kaya gula dan lemak tambahan. Perpaduan ini memang nikmat, apalagi saat disantap sambil bersantai. Namun, tingginya lemak jenuh memperlambat kerja usus, sedangkan gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan. Kombinasi ini dapat memicu sembelit dan membuat perut terasa tidak nyaman.