Cara Menyimpan Madu yang Benar agar Awet dan Tetap Berkhasiat
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Kesehatan, VIVA Bali –Madu dikenal sebagai salah satu superfood alami yang menyimpan banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan imunitas, meredakan batuk, hingga mempercepat penyembuhan luka. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa madu juga bisa rusak jika disimpan sembarangan. Padahal, jika disimpan dengan cara yang tepat, madu bisa bertahan sangat lama—bahkan hingga bertahun-tahun tanpa kehilangan khasiatnya.
Lantas, bagaimana cara menyimpan madu yang benar agar tidak cepat rusak dan tetap bisa dirasakan manfaatnya? Artikel ini akan mengulas tuntas panduan praktis dan ramah lingkungan untuk menyimpan madu di rumah, lengkap dengan tips dari para ahli dan referensi terpercaya.
Kenapa Madu Perlu Disimpan dengan Benar?
Madu memang bersifat antibakteri secara alami, tetapi paparan suhu tinggi, kelembaban, atau cahaya berlebih bisa merusak kandungan enzim dan antioksidannya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta hasil riset dari National Honey Board, penyimpanan yang salah dapat menyebabkan madu berubah rasa, warna, bahkan mengalami fermentasi. Fermentasi ini biasanya ditandai dengan bau asam atau gelembung gas di dalam botol.
Madu juga bisa mengkristal (mengeras), yang sering disalahartikan sebagai tanda kerusakan. Padahal, kristalisasi adalah proses alami. Yang terpenting, madu harus disimpan dengan benar agar tetap higienis dan kualitas nutrisinya terjaga.