Film Kontroversial Ini Dikecam Tapi Justru Dapat Piala, Kok Bisa?
- Martin Lopez/Pexels
Lifestyle, VIVA Bali – Tak semua film disambut manis saat pertama kali tayang. Beberapa justru menuai kontroversi, dikecam banyak pihak, dan dianggap tak pantas ditonton. Namun anehnya, film-film seperti ini malah justru meraih penghargaan bergengsi dan dipuji kritikus internasional. Salah satu contoh terbaru adalah Anatomy of a Fall yang sempat memicu debat panjang karena temanya yang kelam dan emosional, namun sukses menyabet penghargaan Palme d'Or di Festival Film Cannes.
Dikecam karena terlalu berani dan menyentuh isu sensitif
Anatomy of a Fall garapan Justine Triet dianggap terlalu "mengusik kenyamanan" banyak penonton karena mengangkat isu pembunuhan dalam keluarga, manipulasi emosi, dan ketegangan psikologis. Banyak yang merasa film ini terlalu dingin dan tak punya sisi empati. Bahkan beberapa penonton mengatakan film ini membuat mereka tidak nyaman secara emosional.
Justru dipuji juri festival film karena kedalaman naskah
Di balik kecaman itu, Anatomy of a Fall justru dipuji juri-juri di Cannes karena kedalaman narasi, kekuatan akting, dan teknik sinematiknya. Film ini menunjukkan bagaimana sebuah cerita kelam bisa disajikan secara kuat dan menyentuh tanpa harus menggunakan banyak efek. Para kritikus juga menyebut film ini memberi ruang diskusi soal kebenaran, hubungan keluarga, dan keadilan dari sudut pandang baru.
Fenomena film kontroversial yang justru dipuja
Kejadian ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, film seperti Joker (2019), The Piano Teacher (2001), hingga A Clockwork Orange (1971) juga mengalami nasib serupa. Film-film tersebut awalnya dikecam karena kekerasan, ketelanjangan, atau ideologi yang dianggap provokatif. Tapi kemudian justru diakui sebagai karya seni dengan makna mendalam dan keberanian menyuarakan hal tabu.