Tren Flexing Bikin Lelah? Ini Cara Hidup Berkelas dengan Gaya Minimalis
- https://unsplash.com/id/foto/foto-wanita
Langkah pertama yang paling mudah adalah membersihkan kamar atau ruang pribadi. Ambil waktu untuk mengevaluasi setiap barang yang dimiliki, jika sudah lebih dari 6 bulan tidak digunakan, saatnya untuk melepasnya. Bisa dijual, disumbangkan, atau dibuang jika sudah tidak layak. Untuk pakaian dan aksesoris, simpan hanya yang benar-benar penting dan sering dipakai. Dua tas berkualitas jauh lebih berarti daripada lima tas yang jarang digunakan.
2. Kurangi Pengaruh Media Sosial
Media sosial seringkali menjadi pemicu keinginan untuk membeli barang tidak perlu. Mulailah dengan unfollow atau mute akun-akun tang terus-menerus memamerkan gaya hidup mewah atau promo diskon menggoda. Batasi juga waktu bermain media sosial maksimal 1 jam per hari agar tidak terjebak lingkaran konsumtif.
3. Kelola Keuangan dengan Lebih Baik
Buat catatan pengeluaran harian atau mingguan untuk memisahkan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana yang hanya keinginan sesaat. Alihkan dana yang biasanya dipakai untuk belanja impulsif ke hal yang lebih bermanfaat, seperti tabungan darurat, investasi, atau mengikuti kursus untuk meningkatkan skill.
4. Bijak Sebelum Membeli
Setiap kali ingin membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkannya atau hanya sekadar ingin. Terapkan aturan 30 hari, jika setelah sebulan keinginan itu masih ada, baru pertimbangkan untuk membelinya. Cara ini efektif mengurangi pembelian impulsif.