4 Film Kritik Pemerintah yang Paling Vokal hingga Dilarang Tayang

Ilustrasi menonton film
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/musik-kamar-acara-konser-7991579/

Lifestyle, VIVA Bali – Film tidak hanya soal hiburan. Dalam sejarahnya, banyak karya layar lebar yang berani menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Tema korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, sampai kekuasaan yang menindas menjadi bahan bakar cerita. Namun, keberanian ini seringkali berujung pada kontroversi. Tak sedikit film yang akhirnya dilarang tayang atau dibatasi peredarannya karena dianggap terlalu menyinggung pihak berwenang.

Poco X8 Pro Siap Rilis Lebih Cepat, Bawa Fitur Flagship Harga Terjangkau

V for Vendetta menyindir pemerintahan totaliter

Dirilis pada 2005, V for Vendetta menggambarkan Inggris masa depan yang dikuasai oleh pemerintahan fasis. Film ini dianggap sebagai kritik tajam terhadap kebijakan kontrol informasi dan militerisme. Meski populer secara global, film ini sempat diprotes di beberapa negara karena dianggap bisa memprovokasi aksi anti pemerintah.

The Act of Killing mengungkap luka lama Indonesia

Podcast Terbaik Buat Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris!

Film dokumenter karya Joshua Oppenheimer ini membuat dunia terhenyak. The Act of Killing (2012) menyoroti pembantaian massal antikomunis di Indonesia pada 1965-66 melalui sudut pandang para pelakunya. Kritiknya terhadap impunitas kekuasaan membuat film ini tidak bisa diputar secara terbuka di Indonesia meskipun mendapat banyak penghargaan internasional.

Persepolis dilarang karena kritik terhadap rezim Iran

Halaman Selanjutnya
img_title