Frank Mill Wafat di Usia 67 Tahun, Dunia Sepak Bola Berduka

Legenda sepak bola Jerman Frank Mill.
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DM-ZN7kMckR/?igsh=MW1hZ3lwdzM2NGp0ag==

Di panggung internasional, Mill tercatat sebagai bagian dari skuad timnas Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia. Meski tidak selalu menjadi starter utama, ia berkontribusi sebagai bagian dari tim yang kala itu dilatih oleh Franz Beckenbauer dan diperkuat oleh nama-nama besar seperti Lothar Matthäus dan Jürgen Klinsmann.

Parenting Zaman Now di Tengah Ancaman Gadget

Mill membuktikan bahwa dalam tim juara, kontribusi tak selalu harus datang dari sorotan kamera, tapi dari kekompakan dan kerja kolektif di balik layar.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, mengenang Mill sebagai tokoh penting dalam transformasi klub di era 1980-an hingga awal 1990-an.

Dead Poets Society Kembali Tayang di Netflix Indonesia, Film Inspiratif untuk Generasi Baru

“Frankie adalah pemain cerdik di lapangan dan sosok menyenangkan di luar lapangan. Kedatangannya pada 1986 membawa harapan baru. Ia berperan besar dalam kemenangan DFB-Pokal 1989, dan pencapaian lainnya bersama kami.”

Presiden Dortmund, Dr. Reinhold Lunow, turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

Akhir Sebuah Era! Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham ke LAFC

“Dia adalah idola saya. Tanpa Frank Mill, Borussia Dortmund tidak akan memenangkan piala pada 1989 dan mungkin tidak akan berada di posisi seperti sekarang. Ia selalu disambut hangat sebagai tamu di stadion kami selama bertahun-tahun.”

Frank Mill bukan sekadar legenda klub. Ia adalah perwakilan dari era sepak bola yang masih murni di mana ketekunan, sportivitas, dan loyalitas masih menjadi nilai utama. Di luar gelar dan trofi, warisan terbesarnya adalah inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai sepak bola dengan hati dan komitmen.

Halaman Selanjutnya
img_title