Cegah Diabetes Sejak Dini: Ini Cara Lindungi Anak dari Penyakit Gula
- https://dinkes.bandaacehkota.go.id/2025/01/17/efek-samping-konsumsi-gula-berlebih-pada-kesehatan-tubuh/
Kesehatan, VIVA Bali – Gula atau diabetes kini tak lagi hanya menyerang orang dewasa. Data dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mencatat bahwa kasus diabetes tipe 1 pada anak mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Pola makan tak sehat, kurang aktivitas fisik, hingga stres dapat menjadi pemicunya.
Meski sebagian besar kasus diabetes pada anak adalah tipe 1 (karena faktor autoimun), gaya hidup tetap berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa langkah penting untuk mencegah penyakit gula pada anak:
1. Batasi Asupan Gula Tambahan
Camilan dan minuman manis kini jadi konsumsi harian anak. WHO merekomendasikan anak-anak mengonsumsi kurang dari 25 gram gula tambahan per hari. Hindari minuman berpemanis buatan dan perbanyak air putih.
2. Perbanyak Konsumsi Makanan Sehat
Ajarkan anak untuk mencintai buah, sayur, dan biji-bijian utuh sejak dini. Makanan berserat tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Ajak Anak Aktif Bergerak
Anak-anak dianjurkan beraktivitas fisik minimal 60 menit sehari. Bisa lewat bermain di luar rumah, bersepeda, berenang, atau olahraga ringan. Aktivitas ini membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, mencegah penumpukan gula dalam darah.
4. Waspadai Gejala Dini Diabetes
Sering haus, sering buang air kecil, berat badan turun drastis, atau cepat lelah adalah gejala yang perlu diwaspadai. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter anak.
5. Hindari Stres Berlebih
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Pastikan anak mendapat cukup istirahat, memiliki rutinitas harian yang stabil, dan mendapat dukungan emosional dari keluarga.
6. Edukasi Sejak Dini
Tanamkan kebiasaan hidup sehat sejak anak-anak. Ajak mereka belanja bahan makanan sehat, bantu mereka memasak, dan libatkan dalam aktivitas keluarga yang aktif.
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan RI (2024), anak-anak yang menerapkan pola makan sehat dan aktif bergerak sejak dini memiliki risiko 45% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 saat dewasa.
