Apakah Cita-cita Perempuan Harus Terhenti Saat Menjadi Ibu Rumah Tangga?
- https://www.pexels.com/id-id/foto/makanan
Lifestyle, VIVA Bali – Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus mengubur mimpi dan berhenti mengejar cita-cita. Justru banyak perempuan yang berhasil menemukan versi terbaik dirinya setelah menjadi ibu. Tantangan memang ada, tapi bukan alasan untuk berhenti melangkah. Dengan strategi yang tepat dan semangat yang terus dijaga, ibu rumah tangga tetap bisa meraih impian yang selama ini diidamkan.
Cita-cita tak harus ditinggalkan saat menikah
Banyak perempuan merasa kehilangan identitas setelah menikah dan menjadi ibu. Rutinitas rumah, urusan anak, hingga tanggung jawab sebagai istri membuat waktu untuk diri sendiri terasa hilang. Padahal, punya mimpi pribadi bukan berarti egois. Justru dengan menjaga semangat untuk mencapai cita-cita, seorang ibu bisa jadi panutan inspiratif bagi anak-anaknya.
Psikolog dari Verywell Mind menyebutkan bahwa mengejar tujuan hidup, sekecil apa pun, dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan mental seorang ibu rumah tangga. Ini penting untuk menjaga keseimbangan emosi dalam mengasuh anak.
Atur waktu dan prioritas dengan realistis
Kunci utama agar ibu rumah tangga tetap bisa produktif adalah manajemen waktu. Tak harus melakukan segalanya sekaligus, tapi fokuslah pada langkah-langkah kecil yang konsisten. Buat jadwal yang menyesuaikan ritme keluarga, misalnya mengerjakan hal penting saat anak tidur siang atau setelah pekerjaan rumah selesai.
Gunakan prinsip 80/20: fokus pada 20 persen kegiatan yang memberikan dampak 80 persen terhadap pencapaian cita-cita. Misalnya, jika ingin menulis buku, sisihkan waktu 30 menit setiap hari untuk menulis satu paragraf.
