Eco‑Chic Picnic, Paket Piknik Instagramable di Bali
- https://sita.badungkab.go.id/images/post/pelaga-eco-park-tenang-segar-alami-684a37e807ce0.webp
Lifestyle, VIVA Bali – Eco‑Chic Picnic merupakan konsep wisata piknik yang memadukan elemen gaya (“chic”) dengan prinsip keberlanjutan (eco‑friendly), dirancang agar pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil meminimalkan dampak lingkungan. Konsep ini semakin digemari wisatawan, khususnya generasi milenial dan Gen Z, yang mencari pengalaman unik untuk diabadikan di media sosial sambil mendukung pelestarian alam. Model wisata seperti ini sejalan dengan strategi digital tourism pemerintah Indonesia, yang mendorong pengembangan spot-spot instagramable sebagai sarana promosi pariwisata gratis.
Tren Piknik Instagramable di Bali
Sejak pandemi COVID-19, wisata alam di Bali mengalami lonjakan popularitas, dengan tren selfie di tempat-tempat instagramable yang semakin digemari masyarakat . Destinasi alam seperti taman, bukit, dan pinggir sungai disulap menjadi arena piknik yang estetik dengan dekorasi minimalis, furnitur rotan, lampu-lampu hias, serta sajian kuliner lokal. Menurut Dispar Bali, pariwisata berbasis alam dan budaya lokal menjadi primadona baru yang menunjang pemulihan ekonomi kreatif di Pulau Dewata .
Definisi dan Landasan Keberlanjutan
Konsep ekowisata (ecotourism) didefinisikan sebagai perjalanan bertanggung jawab ke kawasan alam yang menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat lokal . Prinsip utama meliputi konservasi sumber daya alam, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat setempat . Buku Ecotourism, Fourth Edition menekankan pentingnya desain aktivitas wisata yang ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan dekorasi yang dapat terurai secara hayati hingga pengelolaan sampah berbasis Reduce‑Reuse‑Recycle.
Destinasi Eco‑Chic Picnic di Bali
1. Pelaga Eco Park, Badung
Pelaga Eco Park menempati ketinggian lebih dari 1.000 meter di Kabupaten Badung, menawarkan panorama pegunungan dengan udara sejuk serta hamparan hamparan terasering hijau. Fasilitas piknik terdiri dari meja dan kursi bambu, alas tikar berbahan katun organik, serta lampu-lampu led hemat energi. Destinasi ini dikelola oleh pemerintah Kabupaten Badung sebagai bagian dari pengembangan ekowisata desa .
2. Sungai Gelar, Jembrana
Beralamat di Kecamatan Melaya, Sungai Gelar dikenal sebagai “West Paradise of Bali”. Air jernih yang mengalir perlahan, pepohonan rindang, dan batuan alami menciptakan setting ideal untuk sesi foto dan piknik. Pemanfaatan bambu lokal untuk furnitur dan penggunaan piring daun adalah upaya menjaga kelestarian ekosistem sungai .
3. Bendungan Muara Tukad Badung
Bendungan ini merupakan proyek strategis provinsi Bali yang sering dijadikan lokasi piknik keluarga. Keberadaan waduk besar dan latar pegunungan menciptakan nuansa dramatis. Untuk paket eco‑chic, penyedia jasa lokal menyediakan meja lipat kayu bersertifikat legal, tikar anyaman bambu, serta keranjang piknik dari rotan. Selain rekreasi, pengunjung dapat belajar tentang pengelolaan air dan konservasi tanah di sekitar bendungan .
Komponen Paket Eco‑Chic
Paket Eco‑Chic Picnic umumnya mencakup:
1. Dekorasi Ramah Lingkungan: Meja, kursi, dan aksesoris dari bambu, rotan, atau kayu legal.
2. Peralatan Makan: Piring dan gelas daun, sendok garpu stainless steel yang dapat dipakai ulang.
3. Sajian Kuliner Lokal: Nasi liwet, sate lilit, buah musiman, serta minuman infused water dalam botol kaca (akses pangan sesuai protokol keamanan pangan) .
4. Program Edukasi Singkat: Pengenalan flora lokal, workshop pembuatan kompos portabel, serta praktik reduce-reuse-recycle.
5. Dokumentasi Fotografi: Sesi dokumentasi untuk media sosial dengan tema alam dan gaya bohemian.
Implementasi Keberlanjutan
Penyelenggara Eco‑Chic Picnic menerapkan beberapa kebijakan untuk menjaga lingkungan:
1. Zero Plastic Policy: Dilarang menggunakan plastik sekali pakai, digantikan dengan bahan organik atau yang dapat didaur ulang .
2. Pengelolaan Sampah Terpadu: Sampah dikelompokkan menjadi sampah organik, anorganik, dan residu; kemudian diolah di lokakarya kompos desa setempat.
3. Kolaborasi Komunitas Lokal: Melibatkan warga untuk pemandu kegiatan edukasi, penyediaan ikan konsumsi (untuk paket danau atau sungai), serta kerajinan tangan sebagai suvenir.
4. Monitoring Dampak Lingkungan: Tim ecotourism dari perguruan tinggi melakukan survei periodik untuk memastikan tidak terjadi degradasi habitat.
Pemesanan dan Rekomendasi Penyedia
Untuk memesan paket Eco‑Chic Picnic, wisatawan dapat mengunjungi website resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Badung atau menghubungi contact center Kemenparekraf. Beberapa rekomendasi penyedia terverifikasi:
1. GreenBali Picnic: Berbasis di Ubud, fokus pada estetika boho-chic dan edukasi pertanian organik.
2. EcoLuxury Bali: Menyediakan paket premium dengan paduan spa singkat dan piknik di tepi tebing.
3. Pelaga Nature Escape: Khusus di Pelaga Eco Park, menyuguhkan menu organik hasil panen warga.
Eco‑Chic Picnic di Bali menjawab kebutuhan wisatawan modern akan pengalaman yang estetis sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat lokal, konsep ini mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Pulau Dewata. Melalui desain paket yang ramah lingkungan, edukasi, dan kolaborasi, Eco‑Chic Picnic tidak hanya menjadi tren instagramable, tetapi juga gerakan nyata untuk pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.