Pecahkan Rekor, Demon Slayer Infinity Castle Raup 1,4 Triliun Rupiah di Jepang!

Lifestyle, VIVA Bali – Film anime terbaru Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba “Infinity Castle” resmi tayang di bioskop Jepang pada 18 Juli 2025. Tidak butuh waktu lama bagi film ini untuk mencetak sejarah baru. Dalam waktu kurang dari dua minggu sejak perilisannya, Infinity Castle berhasil meraup pendapatan kotor lebih dari ¥13 miliar atau sekitar Rp1,4 triliun. Pencapaian ini membuatnya menjadi salah satu film anime dengan pendapatan tercepat dan tertinggi dalam sejarah perfilman Jepang.

Keberhasilan ini bukanlah suatu kejutan mengingat betapa kuatnya posisi Demon Slayer sebagai franchise anime global. Antusiasme penggemar terhadap kelanjutan cerita yang memasuki babak klimaks, pertempuran di Kastel Tak Terbatas melawan Muzan Kibutsuji telah lama ditunggu sejak pengumuman adaptasinya. Tiket penayangan perdana bahkan ludes terjual hanya dalam hitungan menit setelah dibuka secara daring, sementara antrean di bioskop-bioskop Jepang mengular sejak pagi hari.

Tidak hanya mencetak rekor pendapatan, Infinity Castle juga menuai pujian dari kritikus film dan penggemar. Studio Ufotable kembali mempersembahkan animasi berkualitas tinggi yang telah menjadi ciri khas seri ini. Setiap adegan pertarungan dikemas dengan sinematografi menakjubkan dan detail visual yang memanjakan mata. Tidak ketinggalan, skor musik yang digarap dengan emosional turut memperkuat atmosfer tegang dan dramatis sepanjang film.

Kekuatan utama dari film ini terletak pada penceritaan emosional yang matang. Tanjiro Kamado, sang protagonis, dihadapkan pada titik balik dalam perjuangannya yang penuh luka dan pengorbanan. Konflik batin para karakter pendukung seperti Zenitsu, Inosuke, dan Nezuko juga turut mendapat sorotan, menjadikan Infinity Castle sebagai klimaks yang tidak hanya penuh aksi, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan.

Secara komersial, banyak pihak memprediksi bahwa Infinity Castle akan melampaui pencapaian Demon Slayer: Mugen Train yang sempat menjadi film anime terlaris di dunia pada tahun 2020. Dengan laju pendapatan yang sangat cepat, serta rencana distribusi internasional yang akan segera diumumkan oleh Aniplex dan Toho, kemungkinan besar film ini akan mencetak rekor baru di pasar global.

Selain dari sisi penayangan reguler, penjualan merchandise resmi, kolaborasi dengan restoran dan pusat perbelanjaan, hingga paket edisi terbatas untuk kolektor turut mendongkrak popularitas film ini di kalangan penggemar fanatik. Pengaruh Demon Slayer di Jepang bahkan disebut-sebut memiliki dampak ekonomi tersendiri, menjadikannya sebagai fenomena budaya pop modern.

Dengan pencapaian awal yang gemilang ini, Demon Slayer: Infinity Castle semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu franchise anime paling sukses sepanjang masa. Dunia kini menanti perilisan internasional film ini untuk menyaksikan babak penentuan antara para pembasmi iblis dan raja iblis Muzan dalam pertarungan epik terakhir.