Ingin Melatih Kecerdasan Otak Anak? 5 Permainan Seru Ini Patut Anda Coba

Lifestyle, VIVA Bali – Bermain adalah salah satu cara terbaik anak-anak untuk belajar. Permainan mengasah otak untuk anak bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk meningkatkan daya ingat, mempertajam fokus, memperbaiki kemampuan mengambil keputusan, serta membangun fondasi pembelajaran sepanjang hidupnya.

Lakukanlah aktivitas yang merangsang otak dalam proses belajar sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Berikut 5 permainan yang direkomendasikan untuk melatih kecerdasan otak anak Anda:

5 Permainan Seru untuk Melatih Kecerdasan Otak Anak 

Mengasah kemampuan otak sejak dini penting untuk membentuk anak yang tangguh, logis, dan kreatif. Namun, sebaiknya hindari metode belajar yang membosankan. Gunakan pendekatan lewat permainan seru dan menyenangkan. Berikut 5 permainan edukatif yang bisa Anda coba bersama anak di rumah:

1. Permainan Nampan Memori

Cara Bermain:

Letakkan 8–10 benda acak di atas sebuah nampan. Biarkan anak mengamati selama 30 detik, lalu tutup nampan tersebut. Minta anak menyebutkan sebanyak mungkin benda yang mereka ingat.

Manfaat yang didapatkan: Memori jangka pendek, Fokus dan perhatian, Kemampuan observasi visual

Permainan ini mendukung pembelajaran multisensorik dan sering digunakan di sekolah-sekolah dengan metode pembelajaran inovatif.

2. Sudoku (Tingkat Pemula)

Cara Bermain:

Gunakan papan Sudoku 4×4 atau 6×6 yang disederhanakan untuk anak-anak. Tujuannya adalah mengisi angka tanpa ada pengulangan dalam satu baris, kolom, atau kotak kecil.

Manfaat yang didapatkan: Penalaran logis, Pengenalan pola, Pola pikir terstruktur

Permainan ini merupakan cara menyenangkan untuk mengenalkan keterampilan logika dasar kepada anak-anak.

3. Tebak Suara

Cara Bermain:

Putar suara-suara dari benda sehari-hari (misalnya suara kunci, air mengalir, atau pintu berderit) dan minta anak menebaknya dengan mata tertutup.

Manfaat yang didapatkan: Kesadaran sensorik, Memori pendengaran, Pemikiran deduktif

Kegiatan ini bisa dilakukan di dalam rumah dan tidak memerlukan layar atau alat khusus, cocok untuk menjaga konsentrasi anak secara alami.

4. Rantai Cerita

Cara Bermain:

Mulailah sebuah cerita dengan satu kalimat. Minta anak melanjutkan dengan kalimat berikutnya. Lanjutkan bergantian membangun cerita kalimat demi kalimat.

Manfaat yang didapatkan: Imajinasi, Kemampuan komunikasi, Pemikiran kreatif dan berurutan

Permainan ini sangat disukai di sekolah-sekolah kreatif, karena membantu anak membangun kefasihan dan rasa percaya diri.

5. Puzzle Estafet

Cara Bermain:

Tantang anak menyelesaikan puzzle, mencocokkan gambar, atau menyusun kata dalam waktu tertentu. Tambahkan kesulitan seiring waktu.

Manfaat yang didapatkan: Berpikir strategis, Ketekunan dan kesabaran, Pengambilan keputusan dalam waktu singkat.

Permainan ini juga cocok dijadikan aktivitas kelompok yang mendorong kolaborasi dan daya juang, dua aspek penting dalam melatih kecerdasan otak anak.

Dari kelima permainan tersebut, adakah yang membuat Anda tertarik untuk mencobanya di rumah bersama anak-anak? Semoga dengan mencoba satu atau beberapa di antaranya, kecerdasan otak anak Anda semakin berkembang. Selamat bermain!