Bahaya Asap Rokok untuk Non Perokok Sehari-hari

Dampak Asap Rokok
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-laki-laki-lelaki-orang-4758904/

Anak-anak yang terpapar asap rokok di lingkungan sekitar berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan kronis seperti asma, bronkitis, infeksi telinga, dan pertumbuhan paru yang terhambat. Paparan dalam kandungan juga bisa memicu kelahiran prematur, berat lahir rendah, dan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Sebuah studi menunjukkan paparan asap di rumah berdampak pada epigenetic DNA anak, memengaruhi fungsi paru dan risiko penyakit di masa depan.  

Stres Meningkat Karena Asap yang Tak Terlihat

Ingin Kulit Semakin Sehat? Coba Konsumsi 10 Buah Ini!

Paparan asap rokok juga dikaitkan dengan tingkat stres mental yang lebih tinggi, bahkan pada non-perokok. Data dari Korea memperlihatkan bahwa orang yang terpapar baik di rumah maupun di tempat kerja memiliki kemungkinan stres lebih besar—odds ratio mencapai 1,42 pada non-perokok. Efeknya terasa nyata dalam jangka pendek maupun panjang.  

Tidak Ada Batas Aman Terhadap Paparan Asap Rokok

Semua bukti ilmiah menunjukkan bahwa tidak ada level paparan secondhand smoke yang benar-benar aman. WHO memperingatkan bahwa paparan asap rokok menjadi salah satu penyebab utama kematian dini global—lebih dari 1 juta jiwa per tahun di seluruh dunia. Oleh karena itu, kebijakan larangan merokok di ruang publik dan rumah menjadi sangat penting untuk melindungi orang yang tidak merokok dari bahaya asap.

Perhatikan Mata Anda, Perubahan Warnanya Dapat Deteksi Penyakit