Susah Fokus dan Mood Berantakan? Coba Tata Ulang Kamar dengan Teknik Ini
- https://sothebysrealty.ae/the-journal/living-room-decor-ideas/
Lifestyle, VIVA Bali – Ketika konsentrasi sulit dijaga dan suasana hati terasa berantakan, penyebabnya tak melulu berasal dari tekanan pekerjaan atau hubungan sosial. Lingkungan tempat tinggal, terutama kamar tidur, ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kondisi psikologis seseorang. Kamar yang berantakan, sempit, atau pencahayaannya buruk bisa memperburuk stres dan membuat pikiran terasa buntu.
Salah satu pendekatan yang kini semakin populer untuk mengatasi hal ini adalah dengan menerapkan prinsip environmental psychology dalam penataan ruang. Teknik ini menekankan bahwa lingkungan fisik memengaruhi perilaku dan kesejahteraan mental seseorang. Misalnya, menata ulang kamar agar lebih rapi dan lapang dapat memberi efek psikologis berupa rasa kendali, stabilitas, dan kenyamanan.
Penataan ulang tidak harus berarti renovasi besar-besaran. Mengganti posisi tempat tidur, menyingkirkan barang yang tidak digunakan, serta memperhatikan aliran cahaya alami bisa menjadi langkah awal yang signifikan. Warna dinding juga berperan penting, warna-warna netral atau pastel cenderung memberikan efek menenangkan dan mendukung fokus yang lebih baik.
Tak hanya itu, menghadirkan elemen alami ke dalam kamar seperti tanaman hias atau aromaterapi juga terbukti membantu memperbaiki mood. Studi yang dipublikasikan oleh Frontiers in Psychology pada tahun 2020 menunjukkan bahwa keberadaan unsur alam di dalam ruangan bisa menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif.
Jika akhir-akhir ini kamu merasa mudah terdistraksi, gelisah tanpa sebab, atau sulit bangkit dari suasana hati yang buruk, mungkin saatnya melihat sekeliling. Mungkin bukan kamu yang bermasalah, tapi ruang yang belum memberi kamu ruang untuk bernapas.