Minum Kopi Saat Cuaca Panas Bisa Berisiko bagi Sebagian Orang, Apakah Kamu Salah Satunya?

Kesehatan, VIVA Bali – Saat cuaca sedang panas-panasnya, sebagian orang tetap memilih menikmati kopi sebagai teman aktivitas harian. Aroma khasnya memang menggoda dan terasa seperti penyemangat alami di tengah hari yang terik. Namun, tak banyak yang sadar bahwa dalam kondisi suhu tinggi, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi kopi, atau setidaknya perlu membatasinya.

Kopi mengandung kafein yang bersifat diuretik, yaitu memicu tubuh lebih cepat kehilangan cairan lewat urin. Dalam cuaca panas, tubuh kita sudah bekerja keras untuk menjaga suhu tetap stabil dengan mengeluarkan keringat. Kombinasi antara kehilangan cairan karena panas dan efek kafein bisa memperbesar risiko dehidrasi, terutama jika asupan air putih tidak seimbang. Hal ini diperkuat oleh artikel kesehatan dari Healthline, yang menyebutkan bahwa meskipun kopi tidak menyebabkan dehidrasi berat pada orang sehat, efeknya bisa lebih terasa pada mereka yang memiliki kondisi tubuh tertentu.

Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, konsumsi kafein berlebihan bisa memperburuk kondisi karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Sementara itu, ibu hamil juga disarankan untuk membatasi asupan kafein demi menjaga kestabilan tubuh dan kesehatan janin. Anak-anak serta remaja pun tak luput dari perhatian karena sistem metabolisme mereka yang masih berkembang lebih sensitif terhadap zat stimulan seperti kafein, apalagi saat cuaca sedang ekstrem.

Gangguan lambung juga menjadi alasan lain untuk lebih berhati-hati. Kafein bisa memicu naiknya asam lambung, yang diperparah saat tubuh dalam kondisi stres karena suhu panas. Tak jarang, seseorang merasa mual atau tidak nyaman setelah meminum kopi di tengah cuaca terik, apalagi jika belum makan sebelumnya.

Itu sebabnya, penting untuk mengenali sinyal tubuh dan menyesuaikan pola konsumsi kafein dengan kondisi lingkungan. Jika tetap ingin menikmati kopi, alternatif seperti cold brew atau kopi decaf bisa menjadi pilihan yang lebih aman saat suhu sedang tinggi. Tentunya, diiringi dengan asupan air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi cuaca bukan berarti harus menghilangkan kebiasaan yang disukai. Tapi menjaga keseimbangan antara kenikmatan dan kebutuhan tubuh adalah bentuk perhatian pada diri sendiri yang sering kali terlupakan. Jadi, sebelum menyeruput kopi saat siang bolong yang menyengat, ada baiknya berpikir dua kali, terutama jika kamu termasuk kelompok yang lebih rentan terhadap efeknya.