Hati-Hati! Kenali Tanda Perusahaan Red Flag yang Bikin Kamu Capek

Lifestyle, VIVA Bali – Waktu cari kerja, banyak orang fokus ke job desk dan gaji. Tapi jangan lupa, penting juga mengenali sinyal bahaya sejak awal. Banyak perusahaan yang menawarkan tampak cantik di luar, tapi di balik tawaran itu bisa tersimpan tanda-tanda yang sebaiknya kamu hindari.

Deskripsi pekerjaan terlalu samar atau berlebihan

Lowongan yang terbuka tanpa penjelasan jelas tugas atau skill yang dibutuhkan adalah tanda besar perusahaan tidak punya arah yang pasti. Begitu juga jika mereka menumpuk banyak tanggung jawab dalam satu posisi—itu artinya kamu akan diperas kerja keras dengan gaji standar.

Menurut Upwork, deskripsi seperti itu sering identik dengan perusahaan yang tidak tahu apa sebenarnya yang mereka cari  . Thomasnet juga menyebut penyusunan job description yang kacau bisa menandakan perusahaan tak punya struktur yang jelas  .

Lowongan yang selalu dibuka terus

Jika kamu melihat posisi yang sama muncul berulang kali dalam rentang waktu panjang, bisa jadi itu red flag yang besar. Bisa jadi perusahaan tersebut punya tingkat turnover tinggi atau posisi itu sebenarnya tidak pernah diisi.

Menurut Wikipedia, fenomena ini disebut “ghost job” — lowongan palsu atau tidak pernah terisi meskipun diumumkan berkali-kali  .

Tidak menyebutkan kisaran gaji

Lowongan tanpa mencantumkan rentang gaji bisa menunjukkan transparansi rendah. Bahkan jika kamu menanyakan, mereka sering menghindar. Menurut Reddit dan FlexJobs, jika perusahaan enggan memberi informasi tentang gaji, kemungkinan besar mereka punya tawaran yang di bawah pasar penggajian normal  .

Proses wawancara yang berantakan atau tidak profesional

Jika interviewer datang terlambat, tidak paham resume kamu, atau bahkan sering jadwal ulang, itu sinyal bahwa mereka tidak peduli dengan kandidat. Michael Page menyebut hal ini sebagai tanda perusahaan kurang profesional dan bisa jadi budaya kerjanya buruk  . FlexJobs juga menekankan bahwa proses wawancara yang terlalu panjang atau absurd bisa jadi tanda disorganisasi internal  .

Kandidat diminta melakukan pekerjaan tanpa dibayar

Permintaan untuk mengerjakan tugas contoh tanpa kompensasi adalah pertanda perusahaan mungkin memanfaatkanmu. SmartMatch, Upwork, dan sumber lainnya menyebut praktik ini friendly user exploitation dan harus dihindari  .

Budaya toxic dan turnover tinggi tersembunyi

Perusahaan yang sering memuji “kami seperti keluarga” tapi punya turnover tinggi bisa jadi lingkungan kerja yang tidak sehat. Istilah seperti “keluarga besar” sering menyembunyikan ekspektasi kerja berlebih dan kurangnya keseimbangan hidup  . Selain itu, turnover tinggi sendiri jadi indikator confusion management atau budaya tekanan tinggi internal  .