AI Mampu Meniru Guru, Tapi Tak Mampu Membimbing Jiwa Anak
Kamis, 24 Juli 2025 - 22:00 WIB
Sumber :
- macrovector/freepik
Secanggih apa pun mesin teknologi, ia percaya, itu belum tentu menuntun manusia dengan bimbingan moral dan emosi seperti yang dipandu oleh banyak kalangan guru.
Pandangan berbeda tentunya muncul dari masyarakat lain, terutama yang mendukung teknologi buatan ini. Beberapa dari mereka tak sedikit yang antusias menerima kemungkinan di masa depan, pembelajaran melalui metode sistem teknologi yang cepat dan otomatis, semisal dengan posisi guru yang digantikan dengan robot.
Pendapat lain, yang juga tercantum dalam laman Fox News tersebut, bahwa kurikulum pendidikan dengan model bantuan teknologi canggih justru akan lebih netral dan bebas dari bias manusia. Namun menurut Dr. Kent Ingle, anggapan tersebut bisa keliru.
Halaman Selanjutnya
Ia mengungkapkan, tidak ada yang benar-benar netral terutama dalam lingkungan sebuah teknologi. Teknologi tersendiri dirancang dengan membawa suatu nilai dari yang menggagasnya. Lantas, jika pendidikan yang dijalani anak-anak digantungkan kepada perusahaan teknologi besar, justru artinya, masyarakat kita juga akan menyerahkan nilai yang kita miliki kepada perusahaan teknologi tersebut, yang mungkin saja itu dapat bertentangan dengan nilai atau prinsip diri dan keluarga kita.