Ternyata Banyak! Ini 9 Istilah “Bau” dalam Bahasa Sunda yang Jarang Kamu Tahu
- https://www.armandhammer.com/en/articles/why-do-armpits-smell-bad
Lifestyle, VIVA Bali – Kita semua pasti familiar dengan kata bau. Tapi tahukah kamu, dalam bahasa Sunda ternyata ada banyak jenis "bau" yang masing-masing punya istilahnya sendiri? Menariknya lagi, setiap jenis bau punya penyebutan khusus yang sangat khas dan tidak bisa digantikan dengan kata lain. Kalau kamu tinggal di Jawa Barat atau punya teman Sunda, pasti pernah dengar kata-kata seperti seungit atau hanyir. Tapi… itu semua artinya apa ya.
Bahasa Sunda memang terkenal kaya akan kosakata yang unik dan penuh nuansa. Termasuk untuk urusan mencium aroma! Berikut ini beberapa istilah bau dalam bahasa Sunda yang mungkin akan bikin kamu mengangguk-angguk, “Oh, jadi itu maksudnya!”
1. Seungit
Artinya: Bau harum atau wangi, seperti parfum atau bunga.
Contoh: “Kamarna seungit, saperti nu make parfum mahal!”
2. Hangit
Artinya: Bau benda yang terbakar, seperti nasi gosong atau kayu terbakar.
Contoh: “Beungeutna hangit, kawas dipoékeun!”
3. Hangru
Artinya: Bau darah segar.
Contoh: “Anging téh asa ngambarkeun bau hangru, siga nu aya bebek disembelih.”
4. Hangseur
Artinya: Bau air seni atau pipis.
Contoh: “Kamar mandi téh hangseur pisan, kawas teu kungsi dibersihan.”
5. Hanyir
Artinya: Bau amis, seperti ikan mentah atau daging segar.
Contoh: “Lauk na can dikumbah, bauna masih hanyir.”
6. Hapeuk
Artinya: Bau pakaian kotor atau belum dicuci.
Contoh: “Kaos na hapeuk, kawas teu kungsi diganti seminggu.”
7. Haseum
Artinya: Bau keringat yang asam.
Contoh: “Sanggeus olahraga mah sok haseum bau awak.”
8. Segak
Artinya: Bau menyengat yang tidak enak di hidung.
Contoh: “Teu kuat, di angkot bau segak sagala rupa campur!”
9. Melenghir
Artinya: Bau tak sedap yang bikin ingin menjauh, kadang bisa artinya mirip dengan “bau busuk”.
Contoh: “Aya nu mawa melenghir, siga bau bangkai.”
Bahasa Sunda menyimpan banyak sekali istilah unik yang membuat bahasa ini terasa kaya dan penuh warna. Dari wangi parfum sampai bau amis ikan, semua punya istilah tersendiri. Mulai sekarang, yuk biasakan pakai kata-kata ini biar makin akrab dengan budaya Sunda. Siapa tahu juga, kamu bisa jadi makin disayang sama orang Sunda karena dianggap "ngarti basa urang"!