Kembalinya Tenun Geringsing untuk Kalangan Muda, Kolaborasi Desainer dengan Penenun Tenganan
- https://cdn.grid.id//crop/0x0:0x0/700x0/photo/2025/03/07/gringsingjpg-20250307124837.jpg
Pada Indonesia Biennale Textile (IBT) 2025, Sun Power Ceramics berkolaborasi dengan Atelier Yoda menghadirkan instalasi fusi keramik dan tekstil; motif Geringsing diaplikasikan pada permukaan tegel keramik, sekaligus mempromosikan logo “Geringsing Blue” karya desainer muda Bali. Kolaborasi ini menandai perluasan aplikasi Geringsing ke produk gaya hidup, menarik minat kawula muda yang mencintai desain berbasis warisan budaya.
Dampak pada Kalangan Muda
Hasil survei Forum Industri Kreatif Bali (2024) mencatat peningkatan 35% partisipasi pelajar desain fesyen dalam lokakarya Geringsing dibanding tahun sebelumnya. Desainer muda, yang semula menganggap Geringsing terlalu “formal” atau sakral, kini bereksperimen memasang aksen pada pakaian streetwear hingga athleisure, sehingga meretas batas penggunaan teks tradisional hanya untuk upacara adat.
Upaya Edukasi dan Pelatihan
Beberapa perguruan tinggi seni di Bali, seperti ISI Denpasar dan Universitas Udayana, memasukkan modul Contemporary Textiles dengan studi lapangan di Desa Tenganan. Modul ini menitikberatkan pada kolaborasi riset motif (etnografi) dan pengembangan desain produk, bekerja sama langsung dengan perajin untuk mendokumentasikan motif-motif langka, sekaligus membuka jalur magang bagi mahasiswa.
Peluang dan Rekomendasi
1. Digitalisasi Motif: Mendorong dokumentasi motif Geringsing lewat 3D scanning dan arsip digital di portal Kebudayaan Kemdikbud–ristek (.go.id).\