Bela Kompol Cosmas, Ikatan Keluarga Ngada Laksanakan Ritual Zia Ura Ngana
- Youtube/Polri TV
Kupang, VIVA Bali –Ikatan Keluarga Ngada (Ikada) di Kupang gelar ritual adat Zia Ura Ngana dengan menyembelih babi, sebagai bentuk penolakan atas pemecatan tidak hormat terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae.
Ikatan Keluarga Ngada (Ikada) bereaksi keras atas keputusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas Kaju Gae, perwira asal Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai bentuk penolakan, Ikada menggelar ritual adat Zia Ura Ngana dengan menyembelih seekor babi di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang.
Ritual ini dipimpin tokoh adat dan dihadiri sejumlah sesepuh, tokoh masyarakat, serta mahasiswa asal Ngada.
Doa dan syair dalam bahasa daerah dilantunkan, diiringi prosesi penyembelihan babi sebagai simbol memohon perlindungan leluhur.
“Ritual ini digelar untuk memohon doa dari leluhur saat ada kejadian yang melibatkan keluarga,” ungkap Darius Tiwu, salah satu tokoh Bajawa, di sela-sela prosesi adat tersebut, sebagaimana dilansir dari rilis yang diterima bali.viva.co.id.
Ketua Ikada, Sipri Radho Toly, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dalam insiden di Jakarta.