Stop! Ini 5 Kebiasaan Buruk Setelah Makan yang Diam-diam Merusak Tubuhmu

Seorang pria yang tidur setalah makan pizza
Sumber :
  • https://ygi.or.id/dampak-kebiasaan-tidur-setelah-makan/

Kesehatan, VIVA Bali – Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan setelah makan ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya, dilansir dari website www.healthline.com :

Mitos dan Fakta Seputar Mencetut Jari

Kebiasaan Buruk Setelah Makan

1. Tidur atau Berbaring

Setelah makan, terutama jika Anda mengonsumsi makanan berat, langsung tidur atau berbaring dapat memicu gangguan pencernaan. Gravitasi membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan Anda. Ketika Anda berbaring, proses ini terhambat, yang dapat menyebabkan refluks asam atau heartburn. Ini terjadi karena asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.

2. Mandi

Berat Badan Turun, Kuncinya ada di Camilan Ini!

Meskipun terasa menyegarkan, mandi segera setelah makan tidak disarankan. Saat Anda mandi, suhu tubuh cenderung sedikit meningkat dan aliran darah lebih banyak dialihkan ke permukaan kulit untuk membantu mengatur suhu. Ini dapat mengurangi aliran darah ke sistem pencernaan, yang berpotensi memperlambat proses pencernaan.

3. Merokok

Bagi perokok, godaan untuk merokok setelah makan mungkin besar. Namun, kebiasaan ini sangat berbahaya. Nikotin dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, merokok setelah makan dapat meningkatkan risiko sindrom iritasi usus besar (IBS) dan memperparah gejala refluks asam.

4. Minum Teh

7 Makanan Sederhana Ini Bisa Turunkan Kolesterol dan Stabilkan Gula Darah!

Meskipun teh memiliki banyak manfaat, minum teh langsung setelah makan, terutama teh hitam, dapat menghambat penyerapan zat besi. Tanin dalam teh dapat berikatan dengan zat besi non-heme (yang ditemukan pada tumbuhan), sehingga tubuh kesulitan menyerapnya. Jika Anda rentan terhadap anemia defisiensi besi, sebaiknya beri jeda setidaknya satu jam setelah makan sebelum minum teh.

5. Berolahraga Intens

Melakukan olahraga intens segera setelah makan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kram, mual, dan diare. Saat Anda berolahraga, darah dialirkan ke otot-otot yang bekerja. Ini berarti lebih sedikit darah yang tersedia untuk sistem pencernaan, sehingga proses pencernaan dapat terganggu. Sebaiknya tunggu setidaknya 1-2 jam setelah makan ringan atau 3-4 jam setelah makan besar sebelum berolahraga intens.

Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bermanfaat bagi Anda untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan meraih kualitas hidup yang optimal. Ingat, perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat membawa dampak besar bagi kesehatan Anda.