Sering Diabaikan, Ini Cara Mengatasi Tangan Kesemutan

Kesehatan, VIVA Bali – Tangan kesemutan sering menjadi keluhan oleh masyarakat Indonesia. Tangan kesemutan disebabkan oleh saraf yang tertekan begitu lama. Biasanya terjadi saat posisi tangan tertindih dalam waktu yang cukup lama.

Kesemutan pada tangan ditandai dengan mati rasa pada area tangan hingga rasa nyeri dan ngilu sekaligus terjadi. Dilansir dari halodoc.com, meski umumnya tidak berbahaya dan cepat mereda, kesemutan di tangan juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu yang membutuhkan penanganan dari dokter atau terapis. Apabila kesemutan terjadi saat melakukan hal hal ringan seperti mencuci, mudah untuk diatasi. Ini cara mengatasi tangan kesemutan.

1. Mengubah posisi dan gerakkan perlahan

Jika tangan tertindih dan tidak bergerak dalam waktu yang lama, saraf memerlukan pergerakan dari sendi untuk memulihkan aliran darahnya. Ubah posisi dan keluarkan tangan dari posisi tertekan hingga rasa kesemutan menghilang.

2. Pijat perlahan

Ketika merasa kesemutan terkadang kita tidak memiliki langkah penanganan yang tepat. Pijat area yang tidak merasa ngilu, apabila rasa nyeri tidak tertahankan diam sejenak untuk menarik nafas.

3. Perhatikan gula darah

Kesemutan yang berlangsung terus-menerus dan bertahan lama bisa terjadi akibat neuropati diabetik, yaitu kondisi kerusakan saraf pada penderita diabetes. Pada kondisi ini, gula darah yang tinggi melukai saraf di area tangan, tungkai, atau kaki sehingga menyebabkan gejala kesemutan atau nyeri di area tersebut.

4. Kompress dengan kain atau handuk hangat

Kesemutan dapat diredakan dengan air hangat. Rendam kain atau handuk ke dalam air hangat beberapa detik hingga semua bagian basah. Kemudian tempelkan handuk pada bagian tangan yang kesemutan. Lakukan berulang hingga rasa ngilu mulai hilang.

5. Hentikan kebiasaan menimpa tangan

Sering kali kita mengabaikan posisi tangan seperti saat tidur kita menindih tangan dengan kepala. Kebiasaan ini akan memicu saraf sensitif di area tangan. Kurangi kebiasaan tersebut agar penyakit yang lain tidak muncul.