Bukan Mitos! Tidur Lebih Awal Bikin Kamu Lebih Rajin Bergerak
- https://www.pexels.com/photo/photo-of-woman-in-white-tank-top-lying-on-bed-923310/
Lifestyle, VIVA Bali – Apakah kamu merasa sulit memulai hari dengan semangat dan tubuh yang bertenaga? Mungkin rahasianya bukan di kopi pagimu, tapi justru di jam tidur malam kamu.
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences pada Juni 2025 mengungkapkan bahwa waktu tidur memiliki pengaruh signifikan terhadap aktivitas fisik keesokan harinya. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Monash, Australia, dan mengamati kebiasaan tidur serta aktivitas fisik lebih dari 20.000 orang dewasa aktif selama satu tahun penuh dengan bantuan pelacak aktivitas WHOOP.
Penelitian menemukan bahwa peserta yang tidur sekitar pukul 21.00 malam tercatat melakukan aktivitas sedang hingga berat selama 15–30 menit lebih lama dibanding mereka yang tidur pukul 23.00 hingga 01.00. Peningkatan ini terlihat paling signifikan ketika peserta tidur 1,5 hingga 3 jam lebih awal dari biasanya tanpa mengubah durasi tidur secara keseluruhan.
"Tidur lebih awal berarti bangun lebih awal. Ini memberi lebih banyak waktu dan energi untuk beraktivitas sebelum sibuk menjalankan rutinitas harian," kata Dr. Josh Leota, peneliti utama studi ini.
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa peserta yang tidur kurang dari tujuh jam justru memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidur cukup. Mereka mencatat gerakan fisik 17–30 menit lebih banyak dan aktivitas sedang hingga berat selama 10–31 menit lebih lama.
Namun jangan salah kaprah. Para ahli tetap menekankan pentingnya tidur cukup. Tidur kurang bukan solusi jangka panjang. Sebaliknya, peneliti menyarankan untuk menggeser waktu tidur lebih awal tanpa mengurangi durasinya.
Menurut Christopher E. Kline, profesor madya dari Universitas Pittsburgh yang berfokus pada hubungan antara tidur dan kesehatan, ada beberapa cara sederhana untuk membentuk kebiasaan tidur sehat: