Pahami 5 Gaya Motor Custom Sebelum Bangun Motor Impianmu
- https://unsplash.com/photos/black-and-gray-motorcycle-on-brown-sand-during-daytime-bmbWwyKJeWA
Gaya Bobber berawal dari Amerika Serikat pada awal 1930 an. Awalnya dikenal dengan istilah "bob-job," gaya ini berangkat dari semangat untuk memangkas bagian motor yang dianggap tidak penting, demi menghasilkan kendaraan yang lebih ringan dan cepat. Motor-motor besar seperti Harley Davidson dan Indian dijadikan basis untuk dimodifikasi.
Selain itu, pada bagian fender depan dan belakang biasanya dipotong atau dilepas sepenuhnya, sehingga rangka motor terlihat lebih jelas. Jok tipe single seat dipasang langsung ke rangka atau menggunakan pegas sederhana.
Umumnya tangki bensin yang digunakan cenderung kecil, dengan model peanut atau mustang yang khas. Ban besar menjadi ciri visual yang kuat dan khas. Bobber tampil dengan kesan bersahaja, kokoh, dan apa adanya menghidupkan kembali gaya modifikasi awal yang sederhana namun berkarakter.
3. Scrambler
Scrambler mulai dikenal di Inggris pada dekade 1930 hingga 1960, ketika balapan motor lintas medan atau "scramble" menjadi populer. Motor ini pada dasarnya adalah versi jalan raya yang dimodifikasi agar mampu menaklukkan berbagai kondisi jalan.
Karakteristik khas terletak pada knalpot yang dipasang lebih tinggi agar tidak tersangkut bebatuan atau air saat melintasi jalur offroad. Suspensi dibuat lebih panjang untuk memberikan ground clearance yang cukup, sementara ban yang digunakan berjenis dual-purpose atau knobby agar tetap aman di jalan tanah maupun aspal.
Selain itu, bagian setang lebar bergaya motocross membantu pengendara mengendalikan motor di lintasan ekstrem. Jok panjang dan datar memungkinkan fleksibilitas posisi duduk saat menghadapi tanjakan atau turunan. Semua elemen Scrambler dirancang dengan tujuan menghadirkan motor serbaguna tanpa meninggalkan sentuhan klasik.