Tidak Panik Lagi, Begini Cara Mengelola Tantrum Anak dengan Tenang
- https://www.freepik.com/free-photo/mother-with-headache-couch_7965946.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Pernahkah si kecil tiba-tiba menjerit histeris di tengah pusat perbelanjaan, melempar barang, atau berguling-guling di lantai tanpa alasan yang jelas? Momen-momen ini memang bisa sangat menguras kesabaran dan membuat kita merasa tak berdaya.
Namun, jauh di lubuk hati tantrum adalah cara unik anak kita menyampaikan ledakan emosi yang belum bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Jadi, daripada merasa pusing tujuh keliling, mari kita selami lebih dalam mengapa tantrum terjadi dan, yang terpenting, bagaimana cara menghadapinya dengan kepala dingin dan hati yang lapang.
Kenapa Anak Sering Mengalami Tantrum?
Keterbatasan Komunikasi, Anak belum memiliki kemampuan verbal yang cukup untuk menyampaikan keinginan atau perasaannya.
Perkembangan Otak, Bagian otak yang mengatur emosi dan kontrol diri masih dalam tahap perkembangan.
Kelelahan, Lapar, atau Tidak Nyaman, Kondisi fisik yang tidak nyaman bisa membuat anak lebih rewel dan mudah tantrum.
Mencari Perhatian, Terkadang anak melakukan tantrum untuk mendapatkan perhatian orang tua.