Perut Kembung Saat Cuaca Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi wanita saat sedang sakit perut.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-suffering-from-a-stomach-pain-3807733/

Lifestyle, VIVA Bali – Saat cuaca panas, mungkin banyak orang hanya fokus menjaga tubuh dari dehidrasi atau melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, tahukah Anda? Suhu tinggi ternyata bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan. Mulai dari perut kembung, sembelit, hingga diare, bisa menjadi masalah serius jika Anda tidak waspada.

Makin Canggih! X Gunakan AI untuk Periksa Fakta di Community Notes

Dilansir dari Glamour UK, Selasa (1/7), ahli terapi nutrisi terkemuka Clarissa Lenherr menjelaskan bahwa suhu panas dapat menyebabkan bakteri jahat di usus berkembang lebih cepat, yang kemudian meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan infeksi saluran cerna.

Ketika suhu meningkat, tubuh lebih banyak kehilangan cairan melalui keringat. Akibatnya, kebutuhan air tubuh otomatis ikut naik. Jika kebutuhan cairan tidak terpenuhi, sistem pencernaan pun menjadi terganggu.

Bukan Sekadar Minum! Ini Pengalaman Meracik Matcha Ala Jepang

“Sistem pencernaan membutuhkan cukup air untuk berfungsi dengan baik. Tanpa itu, pergerakan usus melambat, makanan lebih lama tertahan, dan akhirnya menyebabkan fermentasi yang memicu gas, perut kembung, dan ketidaknyamanan,” jelas Lenherr.

Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan minimal dua liter sehari, terlebih saat cuaca sedang panas-panasnya.

Film Jurassic World Rebirth Diinilai Tidak Seseru Film-film Jurassic Sebelumnya

Saat cuaca panas, makanan dingin dan segar memang terasa menggoda. Namun ternyata, makanan dingin atau mentah justru bisa menjadi tantangan bagi sistem pencernaan.

Lenherr mengungkapkan bahwa makanan dingin bisa memperlambat kerja lambung dan menyempitkan pembuluh darah di sekitar perut. Ini menyebabkan pencernaan jadi lebih lambat, yang pada akhirnya berujung pada rasa begah atau kembung.

Halaman Selanjutnya
img_title